28

332 54 0
                                    

"Ah Jin belum bangun, kalian siapa?" Tiba-tiba suara saudara Mu terdengar.

Wang Jin berjalan ke jendela dan melihat ke luar.

Ada sekitar belasan orc datang, dan beberapa yang berdiri di depan terlihat familiar.

"Ayo kita lihat Geer Jin." Salah satunya menggaruk kepala dan tersenyum malu-malu.

Yang lainnya mengangkat benda di tangannya dan menambahkan "Ayo bawa buah ini untuk Geer Jin."

Saudara Mu dan Wang Jin yang berdiri di ruangan itu menyadari bahwa para orc tersebut membawa sesuatu di tangan mereka.

Saudara Mu terkejut. Di suku ini, A jin dikenal sebagai orang gila. Sedikit orang yang mau dekat dengannya, apalagi memberinya makanan, dan makanan ini adalah buah yang jarang ada.

Kamu harus tahu bahwa di dunia beastman, buah-buahan ini biasanya hanya dicari oleh orc untuk pasangan mereka sendiri dan sekarang mereka memberikanya untuk pasangan orang lain...

Saudara Mu mengerutkan keningnya dan melihat kerumunan itu, lalu berkata "Bukankah bagus jika orc ini memberi buah kepada pasangan mereka? Ah Jin sudah memiliki seorang orc..."

Saudara Mu mengingatkan dengan suara pelan, dan ekspresi para orc itu berubah, lalu mereka semua mulai menjelaskan, dan tiba-tiba, di luar rumah menjadi berisik.

Saudara Mu merasa pusing karena keributan itu, dan akhirnya mencari tahu apa yang terjadi.

"Apakah kalian memberi buah sebagai ucapan terima kasih kepada Ah Jin?" Tanya Saudara Mu dengan suara lebih keras.

Suara dari sekelompok orc itu terhenti, dan mereka mengangguk. Saudara Mu bertanya lagi "Dengan izin saudara Heng?"

Mereka semua mengangguk lagi.

Para lelaki besar di luar sana mengangguk patuh saat ditanya oleh saudara Mu. Mereka terlihat seperti anjing besar. Meskipun Wang Jin merasa agak bingung, setidaknya suasana hatinya menjadi lebih baik.

(Gemes bangett 😭😭😭)

Apa yang dilakukan Ah Jin sehingga orc-orc ini berterima kasih padanya? Bukankah dia bersama dirinya setiap hari? Saudara Mu agak bingung.

Melihat itu, orc yang berdiri di depan melangkah maju dan menjelaskan

"Saudara Mu, begini ceritanya. Saat kita melawan ular piton, semua orang terluka. Ingat?"

Saudara Mu mengangguk dan berkata "Tentu saja aku ingat. Aku masih ingat saudara Hua, lengan kananmu hampir tak bisa digunakan, ada luka panjang dari lengan hingga punggung tangan."

Lukanya dalam dan tulangnya hancur. Saudara Hua adalah yang paling terluka, selain pasangannya A Yuan. Itu adalah kenangan yang kelam bagi Saudara Mu.

Saudara Mu melihat lengan kanan orc itu dengan seksama dan hanya menemukan bekas luka dangkal yang tersisa.

Melihat tatapan tajam saudara Mu, orc itu dengan murah hati mengangkat lengan kanannya, agar saudara Mu bisa melihat lebih jelas.

"Aku pikir lengan kananku sudah tidak berguna, dan aku hanya bisa mengandalkan bantuan suku untuk bertahan di masa depan, tapi lihatlah."

Saudara Hua mengangkat lengan kanannya dengan senang, dan berkata "Tidak hanya sembuh, tapi bekas lukanya hampir hilang."

Ini benar-benar luar biasa, luka yang begitu besar tidak hanya sembuh, tapi bekas luka hampir menghilang dalam beberapa hari saja. Saudara Mu terkejut.

Orc tersebut berkata, "Terima kasih atas obat yang diberikan oleh saudara Heng. Saat itu,lebih kurang kami semua terluka. Saudara Heng membuat lumpur obat untuk semua orang, dan setelah mengoleskannya, perdarahan berhenti. Setelah pulang, luka kami sembuh dengan cepat, dan dalam beberapa hari, saudara Heng mengirimkan obat lagi. Setelah kami menggunakannya, bekas luka perlahan memudar."

TERLAHIR KEMBALI MENJADI GER GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang