7

538 58 0
                                    

Saudara Mu sedikit terkejut. Ketika dia merawat Wang Jin, dia tidak dapat berbicara dengan jelas, dan dia bahkan tidak dapat menyebutkan namanya sendiri, tetapi tiba-tiba dia dapat memanggil namanya sekarang.

Saudara Mu dengan senang hati meraih tangan Wang Jin "Ah Jin, akhirnya kamu bisa memanggilku dengan lancar."

"Ya, aku tidak hanya bisa memanggilmu, tapi juga bisa banyak bicara." Wang Jin melengkungkan bibirnya dan tersenyum manis.

"..."

Pria yang hanya menonton dari samping ini merasa tidak nyaman.

Si kecil gila ini belum pernah memanggil namanya sebelumnya, tapi sekarang dia memanggil orang lain begitu lembut, dan tidak pernah tersenyum begitu manis padanya.

Yuan Heng menyentuh hidungnya, dia merasa telah di abaikan oleh kedua orang ini.

"Baiklah, maka aku akan pergi dulu." Yuan Heng berkata kepada mereka.

Tapi tidak ada yang memperhatikannya, Saudara Mu terus menarik perhatian Wang Jin untuk menyakan banyak hal.

Wang Jin terus memperhatikan saudara Mu, keakraban dan kedekatan Wang Jin dengan saudara Mu sungguh menyakiti mata Yuan Heng.

Untungnya, saudara Mu ini memang seorang ger! Aku memanggil nya untuk menemani si kecil gila, jika dia bukan seorang ger, aku benar-benar takut aku akan bertarung dengan saudara Mu sekarang.

Pria itu menahan penyesalan di hatinya, mengambil napas dalam-dalam, berbalik lalu segera pergi.

Wang Jin melirik ke arah Yuan Heng yang telah pergi, dan menarik saudara Mu ke dalam rumah.

"Amu, kamu sudah sarapan?" Wang Jin memberikan buah batu giok putih yang belum disentuh kepada Saudara Mu "Ini enak, aku akan memberikan nya untuk mu."

Saudara Mu  menatap buah di tangannya, daging buahnya yang  seputih susu terasa lembut, dan aroma nya yang enak melekat di hidungnya, Buah ini adalah...

"Bai Yuguo?"

Saudara Mu terlihat sangat terkejut, Wang Jin mengangkat kepala dan berpikir sebentar, lalu mengangguk.

Yuan Heng mengatakan bahwa buah ini disebut "buah batu giok putih".

Saudara Mu mengambil napas dalam-dalam, dan setelah beberapa saat, ia tersenyum dan berkata

"Buah ini tumbuh di lubang yang dalam, dan sering kali reptil seperti ular raksasa sering menyerang orc di lubang itu, dan sangat sulit untuk memetiknya. Orang-orang di suku ini sangat jarang mengambil risiko untuk mengabil buah ini, Saudara Heng bisa memetiknya untukmu, itu sangat bagus untukmu."

Saudara Mu meletakkan buah itu kembali ke meja "Buahnya langka, kamu bisa makannya kembali, aku sudah makan tadi."

"Ular raksasa?" Wang Jin teringat pada ular raksasa yang ia kenal di kehidupan sebelumnya, tubuhnya gemetar, ia menatap buah yang ia pegang dalam pelukannya dan sudah dimakan setengah, perasaannya jadi agak rumit

"Apakah berbahaya memetik ini... apakah berbahaya?"

"Sangat berbahaya." Saudara Mu berkata dengan senyum

"Jadi, hargailah Saudara Heng."

Sambil berkata begitu, saudara Mu berhenti sejenak dan berkata "Sebenarnya, aku ingin datang melihatmu kemarin, tapi keluargaku, Ayuan, tidak membiarkanku datang, karena takut aku akan mengganggumu."

Ayuan adalah pasangan saudara Mu, nama lengkapnya adalah Lai Yuan, Wang Jin baru saja mendengar saudara Mu menyebutkannya, tetapi belum pernah bertemu dengannya.

TERLAHIR KEMBALI MENJADI GER GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang