TERLAHIR KEMBALI MENJADI GER GILA

38

Semua orang menatap Yuan Heng dengan penuh curiga.

Pandangan Yuan Heng melihat kearah kerumunan dan mendarat di meja Geer Ju, dan semua orang mengikuti arah pandangannya.

Ketiga Geer ini memiliki banyak perselisihan dengan Yuan Heng karena masalah Geer Jin sebelumnya.

Para orc dari ketiga Geer ini pernah berduel dengan Yuan Heng dan mereka semua kalah. Menurut aturan suku, keluarga ini seharusnya tidak bisa berdiri tegak di depan Yuan Heng, dan mereka harus menghindari Yuan Heng saat bertemu dijalan.

Yuan Heng dengan sengaja melewati keluarga itu untuk upacara, mengapa mereka datang ke sini? Mereka tidak datang ke sini untuk makan bukan? Jika iya, mereka benar-benar tidak tahu malu!

Pandangan orang-orang telihat sinis dan mengejek membuat seluruh keluarga itu merasa tidak nyaman, dan para orc dari keluarga itu bahkan merasa lebih malu lagi dan mereka ingin mencari lubang di tanah kemudia masuk kesana.

Ketakutan yang telah menumpuk sebelumnya mencapai titik kritis saat ini, dan beberapa orang hampir pingsan.

Orc milik Geer Ju, A Lie, akhirnya tidak tahan dengan ‘penyiksaan’ ini, dia membanting meja dengan keras, dan hendak menanyakan Yuan Heng ketika suara Yuan Heng terdengar lembut.

“Di suku ini, kalau ada aku, tidak akan ada Geer Ju, Geer Lang, dan Geer Qing.”

Suara yang terdengar ringan dan mengambang itu seperti palu besar, dan palu itu menghantam hati semua orang, mengejutkan semua orang, dan sekitarnya langsung menjadi sunyi, sangat sunyi sampai suara daun-daun yang ditiup angin bisa terdengar jelas.

Wajah ketiga Geer itu langsung menjadi pucat!

Apakah ini berarti mereka tidak bisa lagi berada di suku yang sama dengan pria itu?

Artinya, entah mereka yang meninggalkan suku, atau Yuan Heng yang pergi?

Yuan Heng adalah orc kuno dengan kekuatan bertarung yang kuat. Jika bersama Yuan Heng  kehidupan suku akan jauh lebih aman.

Setiap tahun akan ada gelombang binatang buas di dunia orc. Dengan adanya Yuan Heng di sini, tidak perlu khawatir tentang gelombang binatang buas.

Bagaimana mungkin suku mengusir seorang orc kuno?

Yuan Heng ingin mengusir mereka!

Geer Ju menggerakkan bibirnya dan berkata, "Saudara Heng, jangan terlalu jauh!"

"Betul, Nak Heng, apa yang kalian khawatirkan dengan ketiga Geer itu? Mereka hanyalah para Geer." Seorang tua di kerumunan menimpali.

Yuan Heng menunjukkan senyuman sinis, Wang Jin berdiri dengan tidak senang dan berkata, "Mereka hanyalah seorang Geer? Mereka hampir membunuhku dan Amu!"

Setelah Wang Jin mengatakan hal itu, dia teringat akan ular raksasa yang hampir menggigit Amu.  Membayangkan apa yang terjadi saat itu, Wang Jin gemetar karena kemarahan.

Geer itu gemetar seolah-olah dia telah teringat sesuatu yang mengerikan, bahkan wajahnya menjadi pucat.

Geer Jin sejak awal memang lemah dan rapuh. Saat itu, Geer Jin dan Geer Mu didorong ke dalam gua ular raksasa oleh ketiga orang itu, dan mereka hampir dimakan oleh ular itu. Bahkan para orc yang bertarung dengan ular itu, mereka semua gemetar ketakutan. Apalagi Geer yang lemah.

Ada rasa kasihan di hati setiap orang.

Wang Jin berkata, "Mereka adalah Geer, jadi Amu dan aku bukanlah Geer? Mereka bisa diampuni dan dilindungi, jadi bukankah Amu dan aku juga seharusnya dilindungi?!"

Dia mempertanyakan masalah itu dengan keras sehingga dia merasa bersalah... Suara lembutnya memiliki kelebihan alami, membuat hati orang lain tersentuh mendengar nya.

Hati orang-orang tidak bisa menahan diri untuk lebih memihak kepadanya dan orang tua itu tidak bicara lagi. 

Yuan Heng mengenal Wang Jin dengan baik, dan tahu bahwa Wang Jin tidak merasa tersinggung atau takut saat ini, tetapi dia marah.

Geer kecilnya itu akan melakukan hal itu ketika dia marah, seluruh tubuhnya gemetar dan wajahnya menjadi pucat. Dia mengira dirinya seperti harimau yang menggeram dan mengacungkan cakar, tetapi dia tidak tahu bahwa dia terlihat seperti kucing susu yang tersinggung dan mencari kenyamanan.

Yuan Heng merasakan rasa sakit di hatinya, lalu dia perlahan mendekat dan memeluk Wang Jin dalam dekapannya, dengan lembut menghiburnya.

Dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara yang hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya "Jangan marah, aku akan segera membebaskanmu."

Mata Wang Jin bersinar ketika mendengar kata-kata itu, dan dia menjadi lebih tenang, dan wajahnya kembali merah merona, tetapi semua orang mengira itu Yuan Heng telah menghibur Wang Jin.