HAPPY READING ~~
"Jika datang hanya untuk singgah,
lebih baik tidak perlu datang"
-echa
1. Amell's friend
Seperti biasanya, Ashala kini sedang les bahasa Inggris. Sepulang sekolah, dia biasanya akan les selama 2 jam.
Karena guru yang mengajar nya belum datang, dia menghapal semua kosa kata bahasa Inggris di binder birunya.
Merasa bosan, kini dia membuka hp nya dan membuka galeri. Dia melihat foto crush nya di hp nya itu. Dia sangat menyukai crush nya, dia mendapatkan foto itu semua dengan kerja kerasnya sendiri.
Ada yang dari hasil paparazi nya, dari sg crush nya, bahkan dari sw temen crush nya. Dia sangat menyukai crush nya itu, bahkan dia membuat album sendiri untuk crush nya.
Saat dia sedang melihat foto foto itu, tiba tiba saja ada yang mengambil hp nya dari genggaman tangannya. Yaaa siapa lagi kalau bukan temannya itu.
Temannya bernama Amellia Tamora yang kerap di sapa Amell. Amell melihat foto di hp Ashala dengan memicingkan kedua matanya.
"Sha, lo masih suka sama dia??" Tanya nya kepada Asha dan matanya masih melihat foto itu.
"Iya, kenapa emang?" Ucap Asha sembari merampas hp nya secara paksa dari tangan Amell.
"Astagaaaa Sha, dia udah punya pacar lohh." Amell menggelengkan kepala nya, sambil menatap heran Asha temannya.
Asha mematikan hp nya dan kembali membuka bindernya. "Sebelum dia pacaran kan gw udah suka sama dia, lagian gw juga gatau sampai kapan gw suka sama dia."
Setelah mendengar perkataan Asha, Amell menghembuskan nafas nya dengan kasar. Ntah mengapa Amell memiliki sebuah rencana yang baru saja melintas di otaknya.
"Sha, gimana kalo lo sama temen sekolah gw aja. Kalian cocok sih soalnya kalian sama sama tersakiti haha." Amell memberikan tawaran kepada Asha.
Asha mendengar itu sontak tertawa. Yang membuat Amell merasa heran. "Ngga mungkin gw bakalan sama temen lo itu mell. Pasti nanti ujung ujung nya juga asing." Ungkap Asha.
"Lahh asing gimana?? Wajah lo lumayan lohh Sha, pasti temen gw mau sama lo." Amell berusaha membuat Asha menerima tawarannya.
"Hmm tapi aku ga yakin sih." Pikir Asha.
"Udah lahh Sha, gausah banyak bacot lo. Sini hp lo." Amell meraih hp Asha yang ada di mejanya.
Dia mulai membuka aplikasi ig di hp Asha. Dia mencari nama seseorang lalu tanpa seijin Asha, dia memfollow akun itu.
"Nahh hp lo." Amell mengembalikan hp Asha.
Asha merasa curiga, dia membuka ig nya dan melihat ada hal yang aneh. Lalu Asha bertanya "ehh ini siapa yang lo follow mell?"
Amell menjawab pertanyaan Asha dengan santai, "ohh itu akun ig temen gw. Tenang aja Sha, besok gw suruh tuh dia follback ig lo."
Asha merasa sedikit terkejut, "dihh apaan sih mell, gw kan malu. Masa gw duluan yang follow ig dia." Jelas nya.
"Udahhh gapapa itu Sha." Ungkap Amell yang berusaha menyakin kan Asha.
"Hmm yauda deh. Liat aja pasti nanti ujung ujung nya bakalan asing Mell." Setelah Asha mengatakan itu, tiba - tiba guru yang mereka selama ini tunggu - tunggu akhirnya datang juga.
Dan mereka memulai kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
✿✿✿
Ashala dan keluarganya kini sedang berada di ruang tamu. Ashala sedang mengerjakan tugas IPA pilihan berganda nya yang akan di kumpulkan nya besok. Sementara ayah, mama, dan adiknya sedang menonton tv.
Setelah hampir 1 jam Ashala mengerjakan tugasnya akhir nya selesai juga.
Dia mulai membereskan buku buku nya dan membawa nya ke kamar. Dia menyusun roster mata pelajaran nya untuk sekolah besok.
Setelah selesai, dia mengambil hp nya dan membuka aplikasi spotify. Dia mulai menyalakan musik dari penyanyi favoritnya yaitu Taylor Swift.
Sambil mendengarkan musik, Ashala melihat semua foto foto idola nya. Yaa tentu saja member member NCT, terutama Jaemin.
Dia sangat menyukai Jaemin karena Jaemin sangat memotivasi bagi nya. Ashala sangat suka hal - hal yang berbau KPop.
Bagi Ashala selain keluarga nya, cowo cowo kpop adalah sumber semangatnya.
Banyak yang mengatakan dia kebanyakan ngehalu, tetapi dia tidak peduli dengan omongan omongan sampah yang sama sekali tidak berfaedah bagi nya.
Dia selalu menjunjung tinggi prinsip nya yang seperti ini 'aku tidak perduli apa kata mereka, karna yang menentukan kebahagiaan ku adalah diriku sendiri, bukan mereka.' itu lah prinsip nya.
Telinga yang mendengar kan musik, dan mata yang masih melihat foto foto cowo tampan nya membuat Ashala lama - lama merasa mengantuk.
Dia mulai menguap, dengan tangannya yang mulai membereskan foto foto itu dan mengembalikan ke tempatnya.
Ashala mulai menyiapkan bantal dan selimut nya dan siap untuk menuju ke alam mimpi. Dia mulai menutup kedua matanya dan mulai terlelap.
TO BE CONTINUED ~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
KITA DAN HARI RABU
Nonfiksiterkadang, hal - hal sakit yang kita alami tidak perlu diceritakan kepada orang lain. cukup kita tulis di dalam buku dan mengabadikannya sebagai karya. -echa