Please like. that's my encouragement.
...
.....
........Sudah hampir 1 tahun Avalian tinggal di mansion Xlien. Tak terasa ulan tahun balita manis itu akan dirayakan. Hiasan dan kado khas ulang tahun tersusun dan tertata rapi nan cantik di ruang tengah dimana nanti akan di tempatkan sebagai tempat perayaan ulan tahun balita manis itu.
Para maid sibuk menatap aksesoris ulan tahun dan para menantu Xilen tengah sibuk pula membuat cake ulang tahun atas pinta dari balita mansi itu. Semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing tak terkecuali baby Ava kita yang juga ikutan sibuk mengumpulkan buah strawberry sebagai hiasan kue ulang tahun nya bersama sang Oma tercinta.
"Oma na...Oma na!!" Panggil Ava kearah sang Oma yang tengah memetik strawberry.
"Hm, ada apa baby?" Tanya Oma Ameliana pada sang cucu.
"Lihat, lihat.... Ava petik becal-becal heheheh~" ungkap Ava penuh kebanggaan.
"Wah, besarnya. Cucu Oma memang pinter banget!!" Puji Oma Ameliana tersenyum lembut ke arah sang cucu.
"Jelac dong, Ava gitu. Hihihihi~" Balas Ava bangga sambil tersenyum manis.
Oma Amelia tertawa geli mendengar kata sang cucuk. Rasa bangga Ava selalu sukses membuat tawanya tak henti keluar. Sudah hampir 2 tahu harinya di penuhi oleh tawa. Tawa yang selalu di sebabkan oleh balita manis sang anak. Tak henti bersyukur sebab ditemukan cucuk kesayangan nya. Harta berharga yang di tinggalkan oleh menantu tercinta untuk mereka sekeluarga.
Luka selalu timbul saat balita manis itu selalu menanyakan kapan kita berjumpa dengan mamy? Selalu menjadi sakit dikala sang cucuk menatap penuh damba saat anak-anak lain bergembira dengan kedua orang tuanya.
Tahu jika sang cucuk iri. Namun memilih diam sambil mengalihkan perhatian selalu menjadi pilihan mereka. Sudah pernah menjenguk tempat peristirahatan sang memantu guna memperkenalkan sang cucuk pada mamy nya. Melepas rindu dengan menatap makam sang menantu.
Berdoa sambil bercerita adalah kesenangan Ava saat berkunjung ke makam sang mamy. Itu selalu sukses membuat mata berair saat melihat nya. Oh tuhan, selalu bahagia kan cucunya itu. Itu merupakan doa sang Oma pada cucunya.
Kembali ke persiapan pesta ulang tahun balita manis kita, Ava. Ava masih sibuk memetik strawberry. Bersenandung lagu anak-anak seraya memilih buah strawberry paling besar nan merah lagi, lagi dan lagi.
Lihat kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih
Dan ada yang merah
Cetiap hari
Kucilam cemua
Mawal melati
Cemuanya indah
Lihat kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih
Dan ada yang melah
Setiap hali
Kucilam cemua
Mawal melati
Cemuanya indah
Lihat kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih
Dan ada yang melah
Cetiap hali
KAMU SEDANG MEMBACA
Avalian
Teen FictionAvalian De X atau kerap kali dipanggil Ava itu merupakan sosok mungil berwajah manis. Tawa sutra bergerincing bak lonceng bel yang menggelitik. Selalu sukses membuat siapa saja terpesona olehnya. Sikap ramah tamah dan murah senyum selalu menjadi da...