LIMA🦋

25 15 0
                                    

Hai, Salam dari Maminya Devan🍂

•HAPPY READING•

Tandai typo..
Jangan lupa vote dan comen!!

Semoga suka ya🔥

••••

Tringgg tringgg

Suara bel istirahat menggema keseluruh penjuru sekolah, Semua murid bersorak senang karena akhirnya bisa terbebas dari mata pelajaran.

Sama halnya dengan kelas XI MIPA 2, akhirnya mereka terbebas dari mata pelajaran yang membuat mata buram karena rumus, apa lagi kalau bukan matematika.

"Ke kantin yuk,"ajak Ivy sambil memasukkan peralatan ATM nya ke dalam tas

"Yok, gue juga udah lapar banget"

Seperti janjinya kemarin, Ivy masuk sekolah hari ini setelah seminggu izin.

Keduanya berjalan beriringan, sepanjang perjalanan kekantin banyak yang menyapa Athena dan Ivy, Selain menjabat sebagai wakil ketua osis, Athena juga menjadi primadona di SMA cakrawala Karena kepintaran dan Kecantikannya.

"Mau duduk dimana,na?"Tanya Ivy celingak-celinguk mencari kursi yang masih kosong.

"Itu di sana aja, yang paling pojok"tunjuk Athena di slaah satu kursi paling pojok berdekatan langsung dengan Jendela

Ivy mengangguk, berjalan menuju kursi kosong sambil membawa nampan berisi bakso dan es teh.

"Gimana na, semenjak jadi wakil ketua osis. Enak gak?"tanya Ivy menyendokkan sebulat Bakso kecil kemulutnya.

"Ya gitulah, ada enak ada buruknya juga."

"Pasti cape tiap hari kan ngurusin anak perusuh?"

Athena mengikuti arah pandang Ivy, di sana tidak jauh dari meja keduanya. Nampak seorang gadis dengan pakaian ketat dan make up menor nya sedang membully seorang gadis berkacamata.

"Itu sekolah apa ngejalang, ketat banget baju nya"cibir Ivy

"Theresa and the geng nya itu kapan kapok nya, perasaan tiap hari selalu saja berulah"

"Lo gak cape na, ngurusin Theresa and the geng?"tanya Ivy yang masih memusatkan pandangan nya ke sana

"Capek banget, itu anak makin diajarin makin ngelunjak.Kalau jaman sekarang itu, Gak tau diri bahasanya"Jawab Athena berdiri,

Sebagai anggota OSIS dia tidak bisa membiarkan perundungan terjadi di sekolah ini. Berjalan mendekati kejadian pembullyan itu diikuti Oleh Ivy takut-takut Athena jadi sasaran bully walau agak mustahil sih karena pawangnya serem kalau marah.

Setelah sampai Athena langsung menahan pergelangan tangan Theresa yang mau menampar gadis cupu itu yang terduduk dilantai.

"Jangan mentang-mentang orangtua Lo donatur disekolah ini Lo bisa seenaknya"ucap Athena, dan mendorong Theresa.

Theresa yang tidak terima pun hendak menampar Athena tapi ditahan.

"Mau nampar gue, heh! Sebelum tangan busuk Lo nyentuh kulit mulus gue, tangan Lo yag lebih dulu gue patahin"tekan Athena mencenkram kuat pergelangan tangan Theresa membuat sipemilik tangan meringis.

"Auwh, Lepasin bangsat"sentak Theresa meronta agar pergelangan tangannya terlepas

Theresa menatap kedua temannya yang terdiam mematung, "tolongin gue anjing!"Teriak Theresa mengagetkan kedua temannya dan Seisi kantin

ATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang