Kiranya, mungkin Tuan ingin menyeduh kopi dengan Nona cantik
Bukankan Tuan pikir, sang pujaan hati sedang bersedih sendiri?
Ah, tapi dengar, hatinya sedang bermalam di tempat yang tak ingin di singgahi
Kenapa Tuan tetap maju pada jalan yang tak ingin di pijaki?Seharusnya Tuan tidak menyeduh kopi dengan Nona seperti ini
Tidak seteguk perhatianpun Nona itu minum untuk menikmati
Nona tidak suka pada hangatnya kopi yang engkau suguhkanBukankah keadaan sudah memperingati, tidakkah Tuan sadar diri? bukan engkau sang pemilik hati
Nona itu sekarang duduk membelakangi, engkau menegurnya, enakkah bersusah hati sendiri?Nona itu lagi-lagi melubangi hati, lelah menunggu hal yang tidak pasti
Lihatlah, seiring berjalannya waktu, kopi pahit itu sudah dingin, sama halnya engkau yang ku dambati7 Oktober 2023
Sani Mustikawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Pendek & Puisi
Short StoryKumpulan cerita pendek tentang kehidupan, keluarga, pertemanan. Dan puisi tentang aku, kamu dan mereka.