obsession || LOOKISM

Ptj entertaiment

• ptj entertaiment •

"APAA?" Marida berteriak di ruang tengah panti asuhan, "astaga! Astaga! Kau beruntung sekali (name), ajak aku please!" Mohonnya kepada ku.

Pagi ini, sabtu, aku mendapatkan notifikasi di gmail ku, aku membukanya dengan mata yang masih di landa kantuk, tetapi sedetik kemudian mata ku melotot, aku melongo kaget.

Aku mendapatkan undangan untuk ikut latihan di PTJ entertaiment, melongo, marida yang sudah bangun sedari tadi ikut melihat (mengintip), dia berteriak kencang.

Sekarang di ruang tamu, aku, marida dan beberapa anak panti sedang berdiskusi, mengapa aku bisa mendapatkan undangannya?

"Aku tau," atra si lelaki muda mulai memberi suara, "pasti (name) di undang untuk menjadi office girl! Aku yakin betul, tidak mungkin si bulukan menjadi idol." setelah pernyataan itu di ucapkan, anak-anak panti langsung tertawa renyah.

"Dasar anak nyolot!" Kesal ku, dia tertawa cekikikan, umurnya beda jauh dengan ku, aku berumur 17 tahun sedangkan atra, dia 9 tahun.

"Mungkin kakak memang begitu cantik? Menarik perhatian dan kakak ingin dijadikan idol paling cantik di dunia!" Atra dan marida menengok kepada anak polos tersebut, serin, gadis kecil berumur 6 tahun.

"Itu konyol serin, (name) dengan muka bulukan menjadi idol tercantik? Lucu!" Atra mengejek ku, marida mengangguk setuju, aku hanya menghela nafas kasar, mereka tidak bisa diajak berdiskusi.

"Kalian menjengkel kan, hanga serin yang bisa diajak kerja sama!" serin yang mendengar mengangguk-angguk bangga, pipinya yang chubby membuat perlakuannya semakin imut.

...

"(Name)?" Hyungseok, dia ada disini juga, astaga, kenapa bisa begitu? Jangan-jangan dia beneran trainee disini.

"iya, hallo, kamu trainee disini hyungseok?" Aku bertanya, dia menggeleng, dia berkata dia di undang langsung oleh agensi ptj.

"Dan.. disebelah mu?" Aku menengok, ada laki-laki kecil, gemuk, bahkan ia memakai topi krucut, astaga, dia benar-benar imut.

"ini deokhwa! Teman ku, dia juga di undang." Aku mengangguk, berkenalan dengan deokhwa, astaga dia begitu imut, dia malu-malu saat berkenalan dengan ku.

Disana, aku disuruh menampilkan bakat ku, punya bakat menari saja tidak, apalagi bernyanyi, apa benar mereka tertarik kepada ku— mungkin jika tertarik dengan visual ku bisa masuk akal, ah sudahlah.

semuanya selesai, test penampilan bakat hari ini sudah selesai, aku yakin, aku akan gagal, lagi pula bukannya aneh? muka ku hanya tampil di televisi hanya beberapa kali.

Malamnya, aku di telefon, mereka bilang aku lulus, anak-anak panti serta bu suri berseru kaget, atra yang tadinya tertawa pun terdiam dengan melongo, aku hanya berseringai.

Esoknya, aku menuju ptj entertainment, sudah official menjadi trainee kelas C, ada hyungseok & deokhwa, satu lagi, jaehye.

Gadis cantik dengan rambut panjang, dia imut, kurasa hyungseok dan jaehye cocok. Mereka terlihat seperti pasangan, dengan satunya yang berparas tampan dan gadisnya berparas imut-cantik.

"Jadi, ini area kantinnya?" tanya ku, Lasol dan jang woo mengangguk, disini, mereka menjelaskan bahwa anak kelas C hanya boleh memesan makanan maksimal 4 Ribu won.

"Liat cowo-cowo disana kan? Mereka kelas A cowo, cowo dan cewe dipisahkan untuk A dan B," jelas jang woo, "mereka lebih muda dariku, tapi kenyataannya, mereka anak-anak yang dekat dengan debut." curhatnya, aku tidak peduli, aku tertuju dengan makanan ku.