Twenty-six

4.6K 308 12
                                    

Hyunwoo terkejut dengan suara itu dia langsung menolehkan kepalanya ke arah belakang karena posisinya itu hyunwoo membelakangi Sana jadi dia tidak melihat jika Sana duduk di sana.

"Kenapa kau diam saja ku tanya siapa kau haaa kenapa bisa masuk ke dalam mansion kuu." Marah Sana

Hyunwoo yang mendengar suara keras itu dia langsung menunduk takut bahkan matanya sudah berkaca-kaca sekarang tau begini tadi dia tidak keluar kamar.

"Heii bocah ku tanya siapa kau, JAWAB!!!" Ucap Sana lebih marah karena daritadi tidak mendapat jawaban dari hyunwoo

"Na-namaku Jung Hyunwoo bibi." Jawab hyunwoo takut²

"Lalu kenapa kau bisa disini haaa, dimana orang tua mu." Tanya Sana dengan wajah angkuhnya

"Hyun-hyunwoo di-dibuang oleh a-ayah dd,-dan i-ibu hiks la-lalu hyun-hyunwoo bel-beltemu de-dengan mo-mommy kook dan hyun-hiks woo diajak mo-mommy kook pu-pulang ke-kesini bi-bi." Jawab hyunwoo diselingi tangis karena takut melihat wajah Sana yang menatap dirinya tidak suka

"Kau di buang oleh dan ibumu??" Ucap Sana

Hyunwoo menganggukkan kepalanya sebagai tanda jawabannya karena sungguh sekarang dia ketakutan melihat Sana.

"Berarti kau itu anak pembawa sial makanya orang tuamu membuangmu dan apa ini kenapa bisa²nya jungkook membawa anak pembawa sial ke dalam mansion yang ada nanti aku juga kena sialnya, heii bocah kalau kenapa kau mau² saja di ajak oleh jungkook dan apa²an panggilan tadi mommy kook emangnya kau anak dari jungkook apa, dengar yaa kau itu hanya anak yang kebetulan di pungut oleh jungkook jadi jangan seenaknya kau berkeliaran disini apalagi berada di hadapan ku bisa² aku akan sial jika bertemu denganmu, seharusnya kau itu berada di panti asuhan bukan mansionku karena mansionku hanya untuk orang² tertentu bukan untuk anak pembawa sial seperti mu." Ucap Sana sambil menunjuk wajah hyunwoo yang menunduk

"Heii jika di ajak bicara itu menatap orangnya bukan lantai yang kau tatap, mengerti tidak dasar bocah pembawa sial." Ucap Sana sambil mendorong dahi hyunwoo dengan jarinya yang memiliki kuku panjang itu

Hyunwoo menangis tersedu-sedu apalagi ditambah dahinya yang terasa perih, sepertinya karena terkena kuku dari Sana dan Sana yang melihat anak itu hanya diam dan menangis pun memutar bola matanya malas.

"Dasar cengeng baru begitu saja sudah menangis kau itu laki² apa perempuan haaa!!!!" Teriak Sana

"Hiks hiks woonie bukan pembawa sial hik hiks bibi." Ucap hyunwoo sambil menangis

"Jika kau bukan pembawa sial kenapa ibu dan ayahmu membuangmu haaa!!!JAWAB AKU BOCAH!!!" Habis sudah kesabaran Sana entah kenapa dia ingin melampiaskan amarahnya pada bocah ini

"DENGAR KAU TAU KENAPA ORANG TUAMU MEMBUANGMU HAA YA KARENA KAU ITU ANAK PEMBAWA SIAL PAHAM." Ucap Sana sambil mendorong tubuh hyunwoo hingga terjatuh ke belakang

"Hiks hiks hyunwoo bukan anak pembawa sial bibi berbohong bibi berbohong hiks hiks huwaaaa." Tangis hyunwoo semakin kencang

"DIAM." Teriak Sana

"Hiks hiks hyunwoo bukan pembawa sial bibi berbohong bibi berbohong hiks hik hiks mommy hiks huwaa hiks hik hiks." Tangis hyunwoo

"KU BILANG DIAM BOCAH." Teriak Sana lagi

PRANG..........PYARRR.........

Sana melempar vas bunga yang ada di meja ruang tamu ke arah hyunwoo untung saja tidak mengenai hyunwoo karena vas itu pecah di samping hyunwoo yang terduduk di lantai sambil menutup telinganya karena takut dengan amarah Sana.

Sedangkan di kamar taehyung, jungkook terkejut dengan suara benda yang pecah di bawah maka dengan cepat jungkook langsung terbangun dari tidurnya dan langsung mendudukkan dirinya tapi sebelum itu dia menoleh ke samping kirinya dan melihat tidak ada hyunwoo di sampingnya, melihat hyunwoo yang tidak ada di sampingnya jungkook langsung membangunkan taehyung.

My Husband Is My Stepfather (Taekook/Vkook)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang