3. sayur asem dan bakwan jagung

114 79 69
                                    

"""""""""""

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"""""""""""

Qaish pun Akhirnya sampai di desa nya....

Para gadis yang melihat ketampanan Qaish pun langsung bergosip Ria

Begitu pun para emak emak di desa itu...

Qaish " Assalamu'alaikum...! "

Para Emak emak " Waalaikum salam...!
Ustadz Qaish tumben pulang...

Mau cari calon istri yaa..? "

Qaish pun tersenyum dan menjawab
" Hmmm... Belum bu saya belum siap untuk Menikah.... "

Ibu Arum " Karina anak ibu cantik lohh Ustadz daripada di langkahin Raish mending Ustadz sama Anak ibuk ajaa.. "

Tante Sintia " Denger denger kamu mau di langkahin yaa sama Raish...!
Raish mau nikah duluan...!"

Ibu minah " Iya bener Raish udah bawa calon bini nya kerumah kemaren lohh Ustadz Qaish..! "

Ustadz Qaish " Calon istri....? "

Ibu Marni " Masa Ustadz mau di langkahin Adek nya jangan mau Ustadz.. Cepet cari calon istri juga..!

Anindya ponakan ibu.
dokter cantik pinter Ustadz sama ponakan ibu ajah yaa.. "

Ustadz Qaish " Maaf ibu ibu saya pulang dulu.... Assalamu'alaikum... "

Para emak emak " Waalaikum salam...!!! "

Ibu tantri " Anak nya sopan ganteng Ustadz lagi siapa coba yang nggak pengen punya mantu kaya Ustadz Qaish.. "

Ibu minah " Iya saya pengen banget bu Ustadz Qaish jadi mantu saya...
Saya pengen Besanan sama bu Safitri pemilik perkebunan teh itu...
Tapi kayaknya Si Ustadz Qaish udah punya calon istri deh kayak nya... "

Ibu Marni " Iya calon istri nya Anindya ponakan saya....! Hahaha..!!!!!"

Ibu Arum " Sorry yaa bu Marni pasti calon nya Ustadz Qaish Karina anak saya...!
Terus saya yang bakalan jadi besan nya Haji Arman pemilik perkebunan teh itu..!.."

Perkataan para emak emak tadi pun begitu membebani fikiran Qaish hingga Qaish pun termenung sejenak di lapangan....

Ustadz Qaish pun berkata dalam hati
" Astaghfirullah Raish masih kecil...
Bagaimana dia bisa menikah..?
Bahkan Raish belum bisa mencari uang sendiri...? Apakah Raish bisa menjadi imam yang baik bagi keluarga nya nanti sedang kan Raish hanya bisa balapan liar judi dan berfoya-foya...?
Astaghfirullah... "

Dan tiba-tiba srengg...!!!

Raish lewat seperti Angin dengan menaiki motor besar nya itu...

Ustadz Qaish " Astaghfirullah itu Raish..! "

DAN Ustadz Qaish pun bergegas pulang kerumah nya....
Untuk menemui Raish Adik nya

Senyum bahagia pun terukir di wajah Qaish sa'at melihat Abah Arman duduk di ayunan depan Rumah dan ngopi sambil membaca koran...

Qaish pun langsung mencium punggung tangan Abah dengan penuh rasa hormat...

Namun Abah terus saja membaca koran nya itu lalu Abah berkata dengan dingin
" Seperti nya kamu sedang butuh uang Raish.. Mangkanya kamu ingat mencium tangan Abah... "

Qaish pun tersenyum karena ternyata Abah mengira bahwa dirinya Adalah Raish...

Ustadz Qaish " Assalamu'alaikum Abah.. "

Abah pun terkejut dan langsung meletakkan koran nya....

Abah " MasyaAllah Qaish...!! "

Dan Abah pun langsung memeluk Qaish dengan begitu erat....

Lalu

Abah pun berteriak kegirangan..." Umi...!!
Qaish pulang...!! Qaish putra ku pulang..!!! "

Umi " Qaish...!! "

Umi yang hendak memasak pun langsung mematikan kompor nya dan berlari keluar dari dapur...

Umi " MasyaAllah Qaish...!! Anak ku..!! "

Dan Umi pun langsung berlari dan memeluk Qaish dengan penuh kasih sayang...

Qaish pun langsung meraih tangan Umi dan mencium nya dengan penuh rasa hormat...

Qaish " Mengapa Umi menangis...! ?
Qaish pulang umi justru menangis..!? "

Umi " Ini adalah air mata bahagia nak...

Umi sangat merindukan mu Qaish..! "

Qaish " Sa'at di pesantren Qaish tidak bisa menahan Rasa Rindu Qaish pada Abah dan Umi mangkanya Qaish pulang tanpa memberi kabar terlebih dahulu... "

Abah " Ohh ini sutris umi namanya... "
Qaish pengen ngasih sutris ke kita Umi.. "

Qaish " Surprise Abah bukan sutris... "

Abah " Astaghfirullah ternyata salah...!!
Pantesan kayak ada yang beda pengucapan nya...!! Hahaha.. "

Umi " Udah ah Abah umi lagi terharu dia malah bercanda..! "

Dan tiba-tiba....

Raish datang..

Raish pun terkejut sa'at melihat Qaish Abang nya ada di rumah...

Raish " Assalamu'alaikum...!! "

Qaish " Waalaikumsalam.. "

Namun tanpa basa basi Raish langsung nyelonong masuk ke rumah tanpa bertanya maupun menyapa Qaish Abang nya...

Umi " Lihat lah Qaish Adik mu sekarang berubah... "

Qaish " Apakah benar Raish ingin nikah muda.? Abah...."

Abah " Ayoo nak masuk dulu...
Kita bicara di rumah... "

Umi " Qaish umi akan memasak Qaish mau umi masakan apa..? "

Qaish " Hmm..... Terserah umi saja...
Tapi jujur Qaish sangat Rindu sayur asem dan Bakwan jagung buatan Umi...
Hehehe... "

Umi " Dasar anak nakal bilang saja kamu minta di masakan sayur Asem sama bakwan jagung... "

Qaish " Hehehe Umi emang paling ngerti isi hati Qaish...
Umi tambah cantik deh kalo lagi marah..... "

Umi " Hmm... Dasar nakal sudah lah umi mau masak kamu ngobrol saja sama Abah jangan ikut Umi ke dapur memasak kamu pasti lelah setelah perjalanan jauh..... "

Qaish " Shiaap Umi..!!"

Ustadz QaishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang