14. Kata hati

47 24 24
                                    

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

" Sudah waktunya Sholat Ashar
Yaa Allah Hamba ketiduran...
Sebaiknya hamba segera ambil wudhu..
Sebelum terlewat waktu nya..."
Ucap Qaish dalam hati

Namun Seketika sakit Pinggang Qaish pun kembali kambuh....
Sa'at Qaish hendak berdiri

"Astaghfirullah....    Kok sakit banget Pinggang Hamba Yaa Allah...
Nafas Hamba juga sesak biasanya nggak gini..? "
Ucap Qaish dengan nafas yang berat

Di tengah kesunyian hanya detik jarum jam yang terdengar..
Qaish pun tanpa sadar t'lah larut dalam kesedihan setelah teringat oleh Almarhumah ibu kandung nya

"Ya Allah Hamba takut jika Hamba mengidap penyakit yang sama seperti Almarhumah bunda...

Ntah mengapa tapi hati hamba mengatakan bahwa hamba juga mengidap penyakit yang sama seperti almarhumah bunda....
Astaghfirullah.

Yaa Allah Hamba belum bisa berbakti pada umi dan Abah..
Jika engkau izinkan...
Tolong berikan lah hamba waktu untuk hidup lebih lama....
Karena
hamba belum bisa membahagiakan.
umi dan Abah hamba..."
Ucap Qaish dengan mata berkaca kaca Sembari memandangi Foto Abah dan umi di bingkai foto yang terletak di kamar nya...

Dengan menahan rasa sakit dan Sesak di dada nya Qaish pun berusaha untuk mengambil Wudhu karena waktu shalat Ashar akan segera berakhir...

Setelah mengambil wudhu Qaish pun Segera menggelar Sajadah dengan sesekali menghela Nafas panjang karena rasa sesak pada dada nya...
Meskipun nafas nya terasa sesak dan pinggang sebelah kiri nya terasa sakit tapi Itu sama sekali tak menyurutkan niat Qaish untuk melaksanakan ibadah Sholat ashar..

dengan penuh ke kusyuk an Qaish pun melaksanakan shalat Ashar tepat sebelum waktu nya berlalu...

Setelah melaksanakan Sholat Ashar Qaish yang hendak membaca Ayat suci Al-Quran pun terkejut sa'at tiba-tiba ada Telpon masuk di ponsel nya dari nomor tak di kenal..
Dan sa'at Qaish hendak menjawab telpon tersebut tiba-tiba ada kiriman pesan chat dari nomor tak dikenal itu....

" Nomor siapa ini..? "
Ucap Qaish dalam hati

Perlahan Qaish pun membuka pesan itu...

Voice note " Qaish Tolong kamu
kesini yaa.. Anterin Tas umi..
Tas sama HP umi ketinggalan di Ruang tamu.... Abis ini umi langsung ke rumah sakit buat nemenin om Ridwan terapi.. "

Sontak Qaish pun langsung membalas nya...
" Iya umi..
Qaish kesana Sekarang...
Bu Rumana Ibu nya Zahrah kan umi..? "

Ustadz QaishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang