15 . Musuh bebuyutan

30 15 24
                                    

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

Perlahan bu Rumana pun datang dengan membawa secangkir kopi...
Dan setoples cookies choco berry..

Kesukaan Qaish dan Zahrah sa'at mereka masih kecil dulu di negara itu

"Nak Qaish ini ibu udah bikinin kopi di minum dulu nak nanti keburu dingin.... "
Ucap bu Rumana dengan tersenyum

Tiba-tiba dengan lugunya Latisya pun berkata " Nek liat..! Latisya dapet lolipop pita nya pink cantik banget.."

" MasyaAllah cantik sekali ada pita warna pink nya juga..
Latisya udah bilang makasih belum.?
Sama om Qaish.."
Ucap bu Rumana

" Sudah nek...! "
Jawab anak itu dengan girang nya..

" Pinter banget cucu nenek...!! "
Ucap bu Rumana dengan tersenyum sembari mencubit pipi tembem Latisya cucu nya..

Melihat Anak itu Tersenyum bahagia
Hati Qaish pun juga ikut merasa bahagia..
Karena Qaish seperti melihat Zahrah teman masa kecilnya kembali...

" Teruslah tersenyum nak...
Jangan lah kamu bersedih karena
senyum adalah sedekah yang dapat membawa keberkahan dan pahala...
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa bentuk sedekah yang paling ringan adalah tersenyum. Membahagiakan hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan memiliki banyak keutamaan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 96,

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمٰنُ وُدًّا

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang...."
Ucap Qaish dengan tersenyum sembari Membelai Rambut Latisya

" MasyaAllah Tabarakallah... "
Ucap bu Rumana dengan tersenyum bahagia

" Om Qaish baik banget... Papah Latisya aja nggak pernah ngelus rambut Latisya kayak gini om..!"
Ucap Anak itu dengan menatap Qaish dengan polos nya...

Sontak bu Rumana pun langsung memalingkan wajahnya dengan mata berkaca kaca..
Karena rasa sakit di hati nya sa'at mendengar kan ucapan menyayat hati yang terucap tulus Dari cucu kecil nya itu....

Dengan Menghela nafas Qaish pun berusaha tersenyum demi anak itu meski Jauh di dalam lubuk hati nya
Qaish dapat merasakan kesedihan yang tengah di rasakan anak itu...
Karena Qaish pun juga pernah merasakan
Betapa Sepi nya hidup tanpa kasih sayang di usia yang masih cukup kecil...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ustadz QaishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang