HYUNWOO DAN JIWON sudah sampai di gedung Hybe setelah memakirkan mobil di basement, manager dan model tersebut segera memasuki kantor agensi tersebut. Keduanya tak berhenti berdecak kagum kala memasuki bangunan besar tersebut, melihat lihat kesekitar. Baru lobi nya saja sudah terlihat sebagus ini, keduanya duduk di sofa yang tersedia di sana sambil menunggu seseorang untuk menjemput mereka. Tiga menit kemudian sosok wanita dengan pakaian casual datang berjalan menghampiri mereka berdua.
"apa kalian sudah lama menunggu ?" tanya wanita berusia 28 tahun itu.
"tidak noona kita baru saja datang, eum tiga menit yang lalu" jawab hyunwoo yang sudah terlihat akrab dengan wanita itu, di dada kirinya tertempel nama tag bernama "Jung Saera" wanita itu adalah teman SMA Hyunwoo dulunya mereka berdua menjadi staff di SM bagian hair style dan costum, namun satu tahun yang lalu saera dipindahkan ke Hybe menjadi staff baru di sana sementara Hyunwoo dipilih menjadi manager baru untuk Jiwon. Jadi tidak heran jika hyunwoo memanggil "noona" untuk wanita yang lebih tua satu tahun darinya itu.
"ayo mari ikut aku, kita akan rapat di lantai 10, kalian sudah sarapan ?"
"belum"
"kalau begitu kalian bisa makan di cafetaria kantor aku akan mengantar kalian"
"baik, terima kasih S-saera-nim" jawab Jiwon terbata.
"panggil Saera unnie saja, kita akan bekerja sama beberapa hari ke depan dan lagipula aku ini teman managermu, jadi tak perlu sungkan denganku" jelas wanita cantik itu diakhiri senyuman.
Sampai di cafetaria, Hyunwoo dan Jiwon tak berhenti berdecak kagum melihat kesekeliling "wahh aku baru melihat kantor agensi sebagus ini" Jiwon menggeleng gelengkan kepalanya karna takjub."pertama kali di sini aku juga bereaksi sama seperti kalian kkk" Saera kembali dengan list menu di bawanya.
"pesanlah sesuka kalian, jangan khawatir rapat belum di mulai. Member ENHYPEN juga belum datang"
"baik terima kasih noona"
"kalian makanlah di sini, aku pergi dulu jika ada sesuatu hubungi aku, hyunwoo"
"baik. Siappp"
Sepeninggal wanita itu, Jiwon dan Hyunwoo duduk saling berhadapan sambil menunggu pesanan mereka.
"Jiwon-ah, bagaimana perasaanmu ?"
"perasaan apa ?"
"bekerja di projek kali ini"
"oh, sejujurnya aku sangat gugup dan takut" lirih Jiwon diakhir.
"kenapa takut ?"
"oppa, ini projek akting pertamaku maksudnya akting dalam artian yang sebenarnya kau pahamkan ?" Jiwon menggengam tangan managernya
"lalu apa yang kau takutkan ?"
"aku takut kurang maksimal dan tidak bisa menyamai kinerja ku dengan mereka"
"begini Jiwon, meski kau belum terlalu lama bekerja di dunia entertain aku akui selama ini kemampuan mu sangat bagus, dan apa yang kau takutkan ?"
"aku takut dengan reaksi penggemarnya"
"kau takut mereka menghujatmu ?""eumm"
"ckk memangnya menghujat kenapa kan kita belum tau apa saja yang akan kau lakukan di sana, sudahlah Jiwon jangan pikirkan yang tidak tidak sekarang fokus dengan pekerja baru mu dan ayo makan" ucap hyunwoo diakhir ketika melihat makanan mereka telah datang.
"ya, semoga aja setelah projek ini tidak ada masalah" Jiwon paham betul bagaimana hubungan antara penggemar dan idola, bagaiaman penggemar yang begitu memuja dan mencintai idol mereka dengan sangat posesif. Ia tahu bagaimana beberapa oknum penggemar yang sering menghujat dan mengkritik seseorang yang dekat dengan sang idola, terlebih interaksi idola dengan lawan jenis mereka. Dan Jiwon takut ia menjadi salah satu target hujatan selanjutnya. Idol yang bekerjasama dengannya ini bukan idola biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE IDOL [END] ✅
FanficBerawal dari kerja sama antara idol dan model, berujung kisah cinta yang rumit. Jiwon seorang model berusia 20 tahun mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan trailer comeback salah satu grup asuhan label kuning. namun siapa san...