-Rencana Musuh-

490 79 18
                                    

Jisoo membungkuk sopan setelah memasuki ruangan meeting dengan bibir yang terus tersenyum.

"Selamat siang. Maaf saya telat" sopan Jisoo berganjak duduk.

"Tidak masalah Mrs Kim" sahut Haein.

"Kita mulakan meeting sekarang ya" ujar Jisoo yang diangguki oleh Haein.

Meeting akhirnya bermula dengan keduanya yang terus berbicara formal untuk kerjasama perusahan mereka itu.

Sesekali Jisoo melirik Haein begitu juga dengan Haein yang sering melirik Jisoo dengan tatapan kagumnya.

Setelah hampir 1 jam berlalu, meeting akhirnya selesai dan keduanya sudah memulakan kerjasama untuk project baru perusahan.

"Ngomong ngomong, kamu lupa sama aku?" Tanya Haein yang tidak lagi formal.

Jisoo mengernyit. Dia memicingkan matanya untuk menatap Haein "Sepertinya aku pernah melihat kamu"

Haein terkekeh kecil "Aku anaknya Om Yunho, sahabat Daddy kamu di Italy dulu"

Mata Jisoo melotot "Omo!? Oppa!"

Haein kembali tertawa "Wah, baru saja beberapa bulan kamu kembali ke Korea kamu sudah lupa sama aku ya"

"Maaf Oppa. Lagian kita juga sudah lama tidak ketemu jadi aku sedikit lupa sama wajah Oppa"

Haein mengangguk memaklumi. Lagian sudah beberapa tahun dia tidak bertemu Jisoo karena dia harus menguruskan perusahannya yang ada di Korea dan ternyata takdir kembali menemukan mereka dengan cara Jisoo kembali ke Korea juga.

Buat pengetahuan semua, Haein adalah anak kepada sahabat Daddy Jisoo. Jisoo dan Haein juga sering bertemu bahkan dulu mereka cukup akrab.

"Jadi bagaimana dengan Korea?" Tanya Haein.

"Semuanya baik baik saja si. Aku senang karena bisa kembali ke sini dan bertemu adek aku"

"Eoh, kamu sudah ketemu sama Nini?"

Jisoo mengangguk "Bahkan sekarang aku sudah punya adek angkat lagi. Rosie, dia yang selama ini mengurus Nini setelah orang tua mereka meninggal"

"Terus bagaimana sama Xaviera?"

"Xaviera juga kembali ke sini untuk beberapa bulan kok"

Haein mengangguk faham lalu melirik jam dipergelangan tangannya. Dia lantas bangkit "Aku harus kembali ke perusahan. Nanti kita ketemu lagi ya"

"Baiklah Oppa"

Haein mengelus kepala Jisoo "Kamu harus hati hati sama orang sekitar kamu" ujarnya sebelum berganjak pergi dari sana meninggalkan Jisoo yang bingung dengan kalimat itu.

*

Disisi lain, terlihatlah Nini yang hanya bersantai diruang tamu dengan menonton tv. Tidak lupa juga dengan cemilan yang berada ditangannya itu.

"Nini" Xaviera berganjak duduk disamping Nini.

Nini hanya menatap sosok itu tanpa minat lalu dia kembali fokus menatap tv.

"Menurut kamu apa Rosie itu baik?" Tanya Xaviera yang sontak membuat Nini menatapnya.

"Maksud Kakak?" Tanya Nini tidak suka.

"Asal kamu tahu, dia itu jahat loh. Dia ingin mengambil semua kekayaan Kak Jisoo"

"Kak Ochie tidak jahat!"

Xaviera mendengus. Rencananya untuk meracuni fikiran Nini malah gagal.

"Heh bocah!" Sentaknya.

Nini menatap Xaviera "Ihh, Kakak mau apa si. Nini mau nonton!" Gerutunya.

Angel Without Wings✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang