-Demi Kebahagiaan Nini-

663 108 28
                                    

Dorrrr

Mata Lisa membulat "ROSIE!"

Tanpa mempedulikan sang polisi lagi, Lisa langsung menerobos masuk kedalam bangunan kumuh itu.

Namun yeoja ini malah dikagetkan dengan beberapa pria berbadan kekar yang bersantai didalam ruangan itu.

"Dimana sahabat gue!?" Teriak Lisa dengan marah.

Yuto melirik kearah pintu ruangan yang menjadi tempat Jisoo dan Rosie disekap "Sepertinya sudah mati" balasnya santai.

Bersamaan dengan itu, para polisi langsung menghampiri mereka semua membuat Yuto dan anggota gengnya merasa kaget.

"Serahkan diri kalian dan angkat tangan kalian!" Arah sang polisi dengan tegas.

Anggota geng Yuto yang sudah ketakutan sontak mengangkat kedua tangan mereka dengan pasrah.

Sementara Yuto, dia malah mengeluarkan pistol dari saku celananya dan bersiap untuk menembak sang polisi.

Dorrr

Namun tangannya malah ditembak oleh polisi sehingga pistol ditangannya terjatuh.

"Arghhh!" Teriaknya ketika polisi memborgol tangannya yang terluka.

"Sahabat saya ada didalam!" Ujar Lisa berusaha membuka pintu sebuah ruangannya.

Beberapa orang polisi langsung membantu Lisa untuk membuka pintu ruangan itu dengan cara menendang pintu itu sehingga rusak.

Deg

Mata Lisa sontak membulat ketika melihat pemadangan yang cukup menyesakkan hatinya.

"Rosie, Kak Jisoo!" Teriaknya berlari menghampiri keduanya.

"Kamu ditahan atas penyekapan dan percobaan pembunuhan keatas Jisoo Evira dan Rosie Skyler" Yeora terus meronta ronta ketika seorang polisi memborgol kedua tangannya.

"Arghh sial! Pokoknya kalian harus mati!" Teriak Yeora yang tertuju kepada Jisoo dan Rosie.

"Hiks Rosie" isak Lisa memangku kepala Rosie.

"T-Tolong Kak Jisoo" lirih Rosie membuat Lisa bergegas menghampiri Jisoo.

"Kak Jisoo, tolong bertahan" ujar Lisa memangku kepala Jisoo yang sudah tidak sadarkan dirinya.

*

Dengan baju yang dipenuhi oleh noda darah, Lisa duduk diruang tunggu didepan ruangan IGD.

"Lisa!" Langkah kaki Seulgi bersama Nini mula mendekatinya.

"Kamu tidak apa apa?" Khawatir Seulgi.

Lisa menggeleng lemah "Aku tidak apa apa Kak. Tapi Rosie sama Kak Jisoo terluka parah"

"Apa yang terjadi Li? Cerita sama Kakak" pinta Seulgi.

"Rosie ditusuk pisau dan sebelum dia pingsan didalam ambulance, dia bilang sama aku kalau Kak Jisoo ditembak"

Seulgi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia benar benar merasa khawatir saat ini namun dia harus tetap tenang agar dirinya bisa menenangkan Lisa dan Nini.

"Kak Ugi, dimana Kak Jichu sama Kak Ochie?" Tanya Nini polos.

Seulgi berjongkok menyamakan tingginya dengan Nini. Dipegangnya kedua pundak Nini itu dengan lembut "Kak Rosie sama Kak Jisoo sudah berjaya diselamatkan. Sekarang mereka lagi diperiksa oleh Dokter dan kita hanya bisa menunggu disini. Nini yang sabar ya. Nini harus berdoa agar Kak Jisoo sama Kak Rosie baik baik saja" ujarnya dengan bijak.

Angel Without Wings✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang