PERFECT || ft. Jennie & jihoon

10 :: Menerima kenyataan

Sore ini jisha, jean, dan juna sedang berada di pekarangan rumah jisha sembari menunggu teman-teman yang lain datang. Mereka semalam ada rencana untuk melihat sunset di Pantai. Mereka sepakat kalau jam 14.00 harus berkumpul semua di rumah jisha. Tetapi sekarang sudah lewat sekitar lima belas menit dan yang baru berkumpul hanya mereka bertiga.

"Itu bocah-bocah pada kemana, sih? Lama amat. Katanya ngumpul jam dua. Ini malah gak datang-datang" gerutu jisha.

"Sabar, sha. Mungkin aja mereka lagi otw" ucap jean berniat untuk menenangkan jisha yang mulai kesal.

"Otw apaan sampe hampir setengah jam gini"

Tak lama kemudian ada dua buah mobil yang berhenti tepat di hadapan mereka.

"Wah... Ini nih! Kemana aja lu pada?! Gak liat kita udah lumutan gini gara-gara nungguin kalian? Katanya jam dua harus ngumpul semua, ini udah hampir setengah jam tapi kalian baru datang!" Omel jisha.

"Bacot lu, tinggal naik aja susah!" Sahut Yudis.

Jisha mendengus kesal lalu masuk kedalam mobil yang di setir oleh yudis. Didalam mobil itu terdapat Yudis, jojo, dika dan jisha.

"Apes banget gua semobil bareng nih tiga bocah!" Batin yudis.

Sedangkan jean dan juna ikut dengan mobil yang di setir oleh harsa. Didalamnya terdapat harsa, aji, juna, dan jean.

Setelah itu mereka mulai melaju ke arah tempat tujuan.

Di mobil Yudis.

"Woy puter lagu dong, biar gak sunyi sunyi amat!" Ujar dika.

Jojo mengkoneksikan handphone nya dengan radio mobil Yudis dan mulai memutar lagu yang berjudul 'sambalado'

"ASEKK...!"

"Udah gua duga" gumam Yudis.

"TAREK MANG..."

"COLEK COLEK SAMBALADO, ALAMAHOY... DICOLEK SEDIKIT CUMA SEDIKIT~~"

Suana mobil itu benar-benar riang dan asik. Mereka benar-benar menikmati perjalanan mereka.

Sementara di mobil harsa. Suasana di dalam mobil tersebut benar-benar hening. Karena diisi oleh orang-orang pendiam. Disana hanya terdengar suara mesin mobil dan angin.

"Ini masih lama ya?" Ucap jean memecahkan keheningan.

"Gak, paling nyampe besok" sahut harsa dengan entengnya.

"Gila kali. Kita cuma mau liat sunset, anjir! Bukan keliling kota"

"Yahh... Sayang banget kalo jalan jauh-jauh tapi gak keliling kota" timpal aji.

"Napa gak sekalian keliling Indonesia?"

Aji terkekeh kecil saat mendengar ucapan jean.

"Nanti kita keliling Indonesia bareng. jangankan keliling Indonesia, keliling dunia pun gua iyain asal bareng lu"

"Alah tai"

"Tapi daripada keliling dunia. Lebih baik uangnya di tabung buat nikahan kita nanti"

"Mual gua lama-lama kalo diem disini" ucap harsa.

"Dapatin dulu tuh cewe, jan main mikir jauh" timpal juna.

"Bacot"

...

Sesampainya di pantai.

Mereka langsung turun dari mobil dan berjalan ke arah tebing yang terdapat di tepi pantai, untuk melihat matahari terbenam.

"Cantik bener, buset..." Ucap jean reflek.

"Cantik, kayak orang yang lagi duduk disamping gua sekarang" ucap aji menyahuti.