Jean saat ini sedang mendengarkan lagu lewat Spotify di kamarnya. Menurut jean kamar adalah satu-satunya tempat ternyaman baginya.
Saat hujan hujan begini lah yang Jean suka. Bagi Jean hujan adalah hal yang bisa membuat pikirannya lebih tenang.
Jean menghela nafasnya.
Jean mulai mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu, disaat ia sedang mati-matian melerai perdebatan kedua orangtua nya.
"Lucu banget,sih,anjing!" Monolog jean.
Tak lama kemudian pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan seorang pria jangkung yang perlahan-lahan masuk kedalam kamar jean.
"Kalo masuk ketuk pintu dulu, jangan seenak jidat,main masuk aja!" Ucap jean sedikit kesal.
"Halah lo aja biasanya juga kek gini."
Jean memutar bola matanya malas,lalu berfokus dengan hp nya.
"lo lagi apa?gue gabut sendirian dikamar."
"Aduh...cakra,kalo niat lo cuma mau ganggu gue,mending lo keluar deh. Gue lagi ga mau diganggu," usir Jean.
Bukannya keluar,pria bernama cakra itu justru malah mendudukkan dirinya di ranjang milik jean.
Cakra adalah kembaran jean, namun mereka tidak identik.
"Je,lo suka sama aji?" Tanya cakra sembari menatap jean.
"Kaga. Lagian ngapain lu nanya begituan,lu suka ama aji?"
"Ogah! orang gue masih normal, buktinya cewe gue cakep."
"Emang lo punya cewe?" tanya jean sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Ga ada,sih,cuma-"
"Apa?lo kan boti,jadi mana ada cewe yang mau sama lo."
"Gue gak boti,anjir!"
"Yaudah, sih!" Final jean lalu kembali fokus dengan laptopnya.
Cakra mulai memperhatikan jean yang sedang sibuk dengan laptopnya,ia mengakui kalau jean memang cantik dari segi mana pun. Andai saja kalau jean bukan saudara nya pasti sekarang ia sudah menjadikan gadis itu kekasihnya.
jean menyadari kalau dirinya sedang ditatap oleh Cakra,ia sedikit melirik kearah pria itu. "Ngapain?" Tanya jean.
"kaga."
Jean menutup laptop nya lalu menaruh laptop itu di nakas.
huft.
"Bosan banget," gumam jean.
"Ayo jalan."
"Udah malem, gila! Mana hujan lagi, mending turu," ucap jean lalu membaring tubuhnya di kasur.
"Gue tidur bareng lo,ya?gue lagi parno,"
"Dih?badan doang gede, nyali nya kecil," ledek jean.
"Bacot!"
Jean yang tadinya sedang berbaring, tiba-tiba langsung bangun dan memeluk cakra dari belakang secara tiba-tiba.
"Ngapain lo,mau ngerusak gue?" Ucap cakra sembari menepuk lengan jean.
Jean melepas pelukan itu lalu mendengus kesal. "Kenapa,gak boleh?"
"Gak!sekali nyentuh bayar sejuta," ucap cakra lalu membaringkan tubuhnya di sebelah jean yang sedang duduk.
Jean ikut menidurkan tubuhnya disebelah cakra, dengan posisinya yang tengkurap dan berhadapan dengan cakra. Gadis itu menatap detail wajah cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT || ft. Jennie & jihoon
FanfictionOn going (?) ____________________ Treasure × blackpink Idol kpop local ver. Judul berbeda dengan isi.