Pagi telah tiba.
Ana masih saja tertidur pulas di ranjang nya.menyelimuti tubuhnya hampir keseluruhan.badannya terasa sangat cape dan hampir remuk.
Semalam Rafael bermain dengan sangat plan plin. Kasar lembut semuanya ada. Jadi jangan salahkan ana jika pagi ini dia tidak bangun langsung karena tubuhnya sangat sangat sakit
Tadi subuh dia sudah bangun dan dan mandi.baru selesai solat berjamaah dengan rafael gadis itu segera tidur kembali mengabaikan Rafael yang berjalan menuju dapur untuk masak
Dia malu melihat suaminya tadi subuh. Aura Rafael semakin menjadi jadi setelah mengklimnya tadi malam
Rafael memasuki kamar dengan nampan berisi nasi goreng buatan dirinya. Dia berjalan menuju nakas dan meletakan nasi gorengnya Disana, lalu dia duduk di pinggir kasur dan menepuk pelan pipi ana yang masih tertidur
"Sayang bangun dulu. Sarapan dulu..."ucap rafael dengan lembut
"Hmmmm, gamauuu badan aku sakit rafaa. Ga kuat jalan ke bawah..."ucap ana yang masih merem matanya
"Aku siapin disini. Aku udah bawa nasi gorengnya kesini..ayo kamu bangun dulu..."
Setelah mendengar perkataan suaminya ana segera bangun dan menyandarkan tubuhnya di kepala kasur.
Suapan demi suapan Rafael berikan kepada istri nya itu.hingga kini suapan terakhir ana merasakan masakan suaminya tidak seburuk yang di bayangkan
Setelah minum kini keduanya sama sama diam.hingga ana menggeserkan tubuhnya dan memeluk suaminya itu sangat erat.
"Setelah kejadian tadi malam,jangan pernah tinggalin ana ya..."ucap ana.rafael tersenyum lalu mengangguk sambil mengelus rambut ana
"Kapan kita pulang ke jakarta. Aku mau hari ulang tahun aku di jakarta..."
"Disini bosennn..."
Rafael tersenyum,memang dua hari yang akan datang istri nya ini ber ulang tahun yang ke 19 tahun.dan dia sudah menyiapkan semua tiket untuk dirinya dan istri nya itu pulang.
Usia pernikahan mereka sudah meninjak 5 hari sudah cukup bagi mereka mengahabiskan waktu berdua.
"Aku udah siapin semuanya,besok kita pulang ke jakarta..."
"Lagian aku di panggil Smaa Koch buat main..."
"Loh bukannya kamu di kasih cuti?.."
"Ada pemain yang cedra jadi aku yang harus gantiin dia..."
"Ohhh yaudah dehh..."
****
Hari ini hari yang di nantikan oleh ana dan rafael.susai janji suaminya ana. Mereka saat ini sedang di bandara menuju JakartaAna yang duduk enteng dengan koper pink nya.sedangkan Rafael cowok itu mendorong kopernya sambil merangkul bahu istrinya itu.
Outfit ana dan Rafael hari ini senada.dimana ana yang memakai jeans berwarna lepis dengan gardigan berwarna putih di pandu tengtop di dalamnya yang berwarna hitam.
Rambutnya yang di gerai dengan memakai bendu mutiara.dan sepatu putih yang melekat di kakinya.tak luput juga tas kecil yang berada di tangannya.
Sedangkan Rafael cowo itu memakai celana hitam dengan kemeja putih yang di gulung sampai siku tak luput juga sepatu putih copple dengan ana.
Mereka menjadi pusat perhatian dikarenakan Rafael yang terkenal di kota itu sebagai pemain bola terbaik di negara nya.
Bahkan ada yang memotret dan mengabadikan momen itu.sesekali ana tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah kamera yang tertuju kepada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael William struck
Fiksi RemajaIni tentang cerita perjalanan cinta beda agama Rafael William struick seorang pemain sepak bola dengan seorang artis papan atas bernama anantasya alexsander Apakah mereka akan bersatu?dan apakah ana akan di terima baik oleh keluarga Rafael? Jang...