bab 9 #selingkuh? (Artha-putra)

129 7 3
                                    

Hai jangan lupa votenya anak baik.

Happy reading

------

Author POV.

Pagi yang cerah Artha terbangun karna suara alarm yg mengganggu tidurnya.

Dia bangun lalu pergi menuju kamar mandi, dia gak ada kerjaan jadi dia hari ini ingin jalan-jalan keluar melihat suasana luar,

Skip mandi.

Selesai mandi Artha langsung menuju dapur untuk membuat makanan,

Sampai di dapur dan membuka kulkas hanya ada telur dan daun bayam, karna gak ada bahan lain jadinya dia masak nasi goreng ala Artha.
Selesai masak dia menghidangkannya di atas piring memberinya hiasan agar terlihat menarik.

Lalu Artha langsung memakannya jangan lupa doa.
"Selamat makan" kata Artha lalu memakan dengan lahap masakannya.

Selesai makan dia mencuci piring kotor, setelah itu dia duduk di sofa sambil main hp.

Jika bertanya katanya tadi jalan-jalan kok gak jadi? Ya karna dia jalan jalan agak sore, kalo pagi pagi jalanan macet males nunggu kemacetan yang berjam jam,jadi dia memutuskan untuk jalan sore.

Back topik.

Setelah lama main hp sambil nonton tv. *Tvnya yang nonton dia kan dia main hp*.

Jam menunjukkan pukul 17.00 dia bersiap untuk pergi jalan-jalan.

Selesai siap siap dia pergi dari apartemen menuju salah satu cafe yang lagi hits di dunia Maya,
Dia memutuskan untuk nongki di cafe stars, cafe dengan tema luar angkasa yang begitu indah dan pelayanan yang baik.

Back topik.

Artha masuk ke dalam cafe lalu mencari tempat duduk yang kosong dan agak jauh, setelah mendapatkan tempat duduk Artha duduk di bagian pojok yang tempatnya lumayan sepi,
Lalu datang waiters

"Mau pesan apa kak?" Tanya sang waiters.
"Spaghetti carbonara dan capuccino" jawab Artha.
"Baik, spaghetti carbonara dan capuccino, ada lagi kak?" Tanya waiters di jawab gelengan oleh Artha.

Setelah menunggu makanan yang di pesan pun datang, sambil memakan makanannya Artha melihat sekeliling cafe sampai dia melihat siluet seseorang yang dua sangat kenal sedang bersama orang yang tak Artha tau,

Dia melihat dengan seksama orang tersebut dan ya dugaannya benar itu sang kekasih......
Hah kekasih?.. ya Artha udah punya pawang mau tau siapa pawangnya?....
Pawang Artha adalah di judulnya ada kok jadi gak perlu gw kasih tau oke makasih.

Putra terlihat bercanda ria tertawa bahagia bersama seorang laki-laki yang cukup tampan yang membuat Artha marah adalah laki-laki asing tersebut mencium pipi putra, Artha marah sangat marah dia saja tak bi bolehkan untuk mencium pipi putra dan dengan gampangnya laki laki itu mencium sang kekasih.

Artha mendekat ke arah meja putra dan laki laki itu lalu

Brak..

Atensi pengunjung cafe tertuju pada Artha yang menggebrak meja, termasuk putra yang kaget ketika ada orang yang berani menggebrak mejanya,

Dan setelah dia melihat orang yang telah menggebrak mejanya putra semakin kaget se kaget kagetnya karna yang menggebrak meja adalah sang kekasih.

"Ohh... Main belakang toh" ucap Artha mencoba menahan sesak di dadanya, sambil melihat laki laki yang berada di depan putra.

"Lo siapa kenapa Lo gebrak meja kita ganggu aja!?" Kata laki laki itu.
"Harusnya gw yang nanya Lo siapa hah!!!??" Kata Artha sambi menahan amarahnya.
"Ck. Gw DEWA ARTHANDITA, gw pacarnya putra, kenapa emangny!?" Kata dewa.
Sontak perkataan dewa membuat Artha semakin marah dan bercampur kecewa.
Lalu-

Bug..

Artha memukul dewa dengan keras.

"Gw kecewa Sama Lo tra" ucap Artha sambil menekankan setiap katanya lalu pergi dengan menahan tangisnya.

"Ar... Artha..!" Teriak putra memanggil Artha namun tak di hiraukan oleh sang empu.

Apakah putra tak mengejar Artha?.. tidak Sama sekali tidak dia malah membantu dewa, ck memang putra anj*Ng.

"Sory gara gara gw Lo luka dew" kata putra sambil membantu dewa berdiri.
"Iya gak papa kok Sans aja" kata dewa.
Lalu putra membantu mengobati luka dewa.

Kembali ke Artha.
Setelah dia mengatakan itu pada putra, Artha langsung pergi dari sana setelah membayar makanannya.
Dia kecewa sangat kecewa pada putra yang beraninya selingkuh hah dia kira putra Anak baik baik tapi ternyata tak sesuai ekspektasi.

Artha mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan dan ke epatan yang tak di kurangkan sama sekali *mau uji nyali QiQiQi 😁*

Tujuannya kali ini adalah sang sahabat perempuan yang selalu mendengar keluh kesahnya...............ayo tebak siapa?




Yap benar ariya dia selalu ada untuknya suka maupun duka sahabat yang menemaninya dari bangku SMP sampai sekarang ariya selalu tau apa masalah hidup teman temannya.

Back.

Sampainya di depan apartemen ariya Artha memencet bel apartemen ariya.

Ting
Nong

Mendengar suara bel ariya keluar untuk mengecek siapa yang datang malam malam.
Pada saat membuka pintu dia langsung di suguhkan dengan tubuh laki laki yang memeluknya, dia sahabat laki lkinya artha.

"Knp?" Tanya ariya sambil menutup pintu apartemennya.
"Hiks.... Ar.. putra hiks..." Kata Artha sambil menangis.
"Knp sama putra?" Tanya ariya lagi.
"Dia hiks... Selingkuh dari gw Ar huaaaaa " kata arth sambil menangis kencang.
"Udah cup... Cup... Cup... Masak laki nangis!" Kata ariya mengejek mencoba menghibur Artha.
"Ya kan hiks... Gw sedih Ar hiks.." kata Artha.
"Udah gak usah nangis, nanti bicara baik-baik ya" kata ariya
"Hiks... Gak mau huaaaaa..... Gw benci hiks... Di selingkuhii hiks..." Kata Artha sambil memeluk ariya kencang.
"Udah kok malah makin keras sih nangisnya malu dong masak laki nangis" kata ariya mengejek.
"Ohh kesel hiks... Gw Ama Lo Ar" kata Artha malah semakin memeluk ariya.

Setelah lama menangis ariya tak mendengar suara lagi dia menengok dan ternyata Artha tidur.

"Lah udah tidur aja" kata ariya lalu membopong tubuh besar nan berat Artha ke kamar.
Lalu menidurkannya di sana. Lalu mereka tidur dengan nyenyak tanpa gangguan.




---------§---------



Sampai sini dulu
Jangan lupa votenya.








Salam dari riya'.








Typo bertebaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAHEN ( BL )  lokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang