Lord Of The Mysteries {4} (601 - 800)

Chapter 688: Penantian Tanpa Hasil

Setelah mencapai geladak, memasuki kabin, dan masuk ke kamarnya, Klein baru saja hendak mengatakan sesuatu ketika Anderson Hood berbicara sebelum dia bisa.

“Itu tidak benar… Jika aku adalah penumpang di kapal ini, aku pasti akan sangat takut dan gugup melihat seorang petualang yang baru saja menyinggung King of Immortality. Aku akan meminta kapten atau first mate untuk meyakinkanmu agar beralih ke kapal lain, atau aky sendiri yang akan berpindah kapal. Yang mengejutkanku, mereka semua sangat tenang.”

Orang ini sangat tajam. Dia mampu memperhatikan detail kecilnya… Apakah ini Conspirer sungguhan? Seringkali bersikap happy-go-lucky, melontarkan kata-kata yang tidak masuk akal, dan bersikap optimis, namun kenyataannya, dia diam-diam telah memahami situasinya dan membuat persiapannya…  Saat Klein membuka pintu dengan kuncinya, dia mulai mempertimbangkan apakah kapal itu benar-benar mempunyai masalah.

Saat itu, Anderson mengangkat tangannya untuk menampar pipi dirinya sebelum tertawa datar.

"Aku mengerti!

“Itu terjadi baru-baru ini. Hal ini hanya tersebar di kalangan sejumlah petualang dan bajak laut. Wisatawan dan pelaut pada umumnya tidak akan mengetahui hal ini. Lagipula, orang yang mengetahui seperti apa penampilanmu pastilah orang-orang dengan kecerdasan yang baik, bukan orang biasa.”

Wah, dia tahu cara menjawab pertanyaannya sendiri… Tahukah kau bahwa waktu adalah hidup? Klein mencerca dan memasuki kabin kelas satu.

Bukan karena dia ingin menikmati kenyamanan, tapi dia perlu menjaga Anderson Hood. Dia tidak ingin “Pemburu Paling Sial” ini membawa bencana ke kapal, jadi dia menyuruhnya memesan kabin kelas satu untuk mereka sendiri.

Dengan koper di tangannya, dia langsung berjalan menuju kamar tidur utama. Klein menunjuk ke ruang tamu dan kamar pelayan, dan dia berkata kepada Anderson, “Pilih satu untuk dirimu sendiri.”

Anderson terkejut ketika dia berbalik.

“Kau sudah sangat terbiasa dengan ini…”

Tentu saja, aku memiliki banyak pengalaman dalam berinteraksi dengan pemburu. Jika Danitz ada di sini, aku akan menunjuk dia ke kamar pelayan…  Klein tidak menjawab ketika dia memasuki kamar tidur utama.

Pukul setengah satu. Mesin uap bersiul saat kapal berangkat tepat waktu.

Setelah menggantung mantelnya, Klein keluar dari kamar tidur utama dengan mengenakan celana, kemeja, dan rompi. Dia melihat ke luar jendela ke cakrawala.

Berkat angin, ombak hijau surut saat menyebar di sepanjang garis Pulau Toscarter, inci demi inci.

“Itu bukanlah cara untuk melihat situasi secara keseluruhan.” Anderson mendekat dan tersenyum. “Kau hanya bisa memastikan bahwa tidak ada masalah dari salah satu sisi, dan The Death Announcer mungkin muncul dari sisi lain, atau depan. Pilihan terbaik adalah naik ke sarang gagak. Haha, pasti ada anggota kru di sana, tapi pemburu atau bajak laut berpengalaman punya ratusan cara untuk menipu akal sehatnya!”

Klein berbalik dan memandang Anderson dengan ekspresi tabah.

“Kata yang bagus.

“Aku serahkan ini padamu.”

"Ah?" Anderson terkejut.

Dia tersadar dan bertanya dengan heran, “Kau tidak punya cara lain untuk mengamati?”

Tanpa cara lain untuk mengamati, bagaimana dia bisa menjebak King of Immortality?

"Tidak." Klein menganggukkan kepalanya dengan kejujuran yang tidak normal. “Aku hanya bisa mengandalkanmu.”