Lord Of The Mysteries {4} (601 - 800)

Chapter 789. Hari Senin Setiap Orang

09:30, area Jembatan Backlund, Iron Gate Street, Bravehearts Bar.

Emlyn White berdiri terpaku di tempatnya setelah dia turun dari kereta. Dia menatap ke depan dengan linglung, hampir lupa menghindari sinar matahari.

Saat itu, pintu utama bar tertutup dan tidak ada tanda-tanda akan terbuka.

Sebagai seorang Sanguine yang jarang keluar rumah dan hanya pergi ke tempat-tempat seperti bar pada malam hari, Emlyn tidak pernah menyangka bar akan tutup di pagi hari. Dia meninggalkan Gereja Harvest dengan tergesa-gesa melalui sistem transportasi setelah melihat kertas itu tergelincir, berharap mendapatkan informasi intelijen langsung.

Untuk menghemat waktu, ia bahkan menoleransi lingkungan sempit dan bau busuk metro.

Pada saat itu, Emlyn agak kesal, tetapi ia tahu bahwa ia telah melakukan kesalahan. Yang bisa dia lakukan hanyalah menarik wajah dan memutari Iron Gate Street agar tidak menyia-nyiakan perjalanannya.

Saat dia hendak mendekati kereta sewaan yang berdiri di sepanjang jalan, dia melihat sosok yang dikenalnya dari sudut matanya.

Orang itu mengenakan topi bundar berwarna coklat dan mantel tua sambil membawa tas ransel yang compang-camping. Dia tidak lain adalah Ian, pedagang senjata bawah tanah dan pedagang intelijen.

Hehe, intuisiku cukup bagus. Aku tahu dia akan muncul lebih awal! Emlyn merasa senang ketika ia memasukkan tangannya ke dalam saku dan berjalan dengan santai, menghalangi jalan Ian sambil terkekeh.

"Selamat pagi."

Ian mendongak dan menatap pria tampan di hadapannya, menjawab dengan bingung, “Selamat pagi, Mr. White. Kau seharusnya datang pada malam hari.”

“Sepertinya ini saat yang tepat sekarang,” kata Emlyn sambil tersenyum, jelas dalam suasana hati yang baik. “Ian, kenapa kau selalu memakai baju dan pakaian yang sama setiap kali aku melihatmu?”

Ian menjawab tanpa mempedulikan pertanyaan, “Ini bisa membuatku tampil lebih dewasa sekaligus membuatku tetap low profile.

“Tentu saja, alasan utamanya adalah aku kekurangan uang.”

Kalimat terakhirnya ditambah dengan nada bercanda.

“Aku menantikan pakaianmu di musim panas,” kata Emlyn sambil mengejek.

“Aku akan melepas mantelku,” Saat Ian berbicara, dia mengeluarkan dua lembar kertas dari tas ranselnya yang compang-camping. Itu adalah pemberitahuan hadiah yang sebelumnya diberikan Emlyn padanya. “Seseorang di Borough Timur melihat orang ini.”

Dia menyerahkan salah satu kertas itu kepada Emlyn, dan di atasnya tertulis nama, Argos.

Menyadari bahwa memang ada petunjuk bagi para penganut Primordial Moon, Emlyn bertanya dengan gembira, “Di mana dia?”

Ian tidak menjawab sambil menatapnya sambil tersenyum diam.

Berpengalaman, Emlyn langsung mengeluarkan dompetnya dan memberikan 150 pound kepada Ian.

“Itu upahmu.”

Ian tersenyum dan berkata, “Masih ada separuhnya lagi.”

Separuh lagi? Emlyn hampir ingin agar pedagang di depannya ini mengetahui kehebatan seorang Sanguine. Ini karena petunjuk efektif berharga 20 pound, sedangkan lokasi tepatnya berharga 150 pound.

Namun, dia dengan cepat membaca yang tersirat saat dia bertanya dengan kejutan yang menyenangkan, “Satu lagi ditemukan?”

"Ya." Ian menyerahkan sisa kertas di tangannya. “Saat temanku mengamati Argos dan memastikan tempat tinggalnya, ternyata dia pernah bertemu dengan orang bernama Galis Kevin. Oleh karena itu, aku telah mendapatkan tempat tinggal dari dua target pada saat yang bersamaan.”