Lord Of The Mysteries {4} (601 - 800)

Chapter 717. The World dan Hero Bandit

Di dalam istana kuno yang berdiri di atas kabut kelabu, Alger tidak terburu-buru menyebutkan masalah Kapten Gila Connors Viktor. Dia menoleh untuk melihat The Sun.

“Apakah kau masih di Afternoon Town?”

Derrick mengangguk dengan jujur.

“Ya, kami butuh waktu lama untuk mendirikan kamp. Kemudian, dengan tim kecil, kami memusnahkan sisa monster, satu demi satu jalan, untuk mencari reruntuhan kuno yang mungkin masih ada. Meskipun proses ini lambat, namun cukup aman.”

Jawabannya sangat rinci, dan memberi kesan bahwa Mr. Hanged Man bisa mengajukan lebih banyak pertanyaan jika dia ingin tahu lebih banyak.

Audrey mendengarkan dengan penuh minat sambil sedikit mengangkat tangannya.

“Dengan kalian semua tinggal di Afternoon Town begitu lama, apa yang kalian andalkan untuk makanan? Apakah ada Black-Faced Grass di dekat sini?”

Dia sudah lama mendengar dari Little Sun bahwa Kota Perak mengandalkan Black-Faced Grass yang mereka tanam di sekitar kota sebagai sumber makanannya.

“Kami membawa sebagian bubuk Black-Faced Grass, tapi sumber makanan utama berasal dari berburu monster-monster itu. Setelah karakteristik Beyonder dihilangkan, sebagian besar dari mereka dapat dimakan setelah kita mengulitinya dan memanggangnya dengan api. Namun, ada tingkat tertentu korupsi dalam daging, yang akan mengakibatkan masalah psikologis. Kita tidak bisa terus menerus mengonsumsi dagingnya, dan kita perlu membagi intervalnya,” jawab Derrick dengan serius terhadap pertanyaan Miss Justice.

Audrey mengingat beberapa monster di kedalaman kegelapan yang disebutkan oleh Little Sun, dan memiliki getaran menakutkan tentang area gelap dan menakutkan di sekitar Kota Perak, dia tidak bisa menahan diri untuk terus mendesak, “Bukankah itu sangat menjijikkan? ”

Fors yang dengan penuh perhatian mendengarkan percakapan anggota lain terinspirasi oleh pertanyaan ini. Dia sengaja tidak melihat ke arah Emlyn saat dia bertanya kepada Derrick dengan rasa ingin tahu yang terusik, “Aku ingat kau menyebutkan bahwa monster di kedalaman kegelapan termasuk Vampir. Tubuh mereka dipenuhi nanah dan sangat jelek. Lalu, bagaimana kau akan memakan Vampir setelah membunuh mereka?”

Emlyn yang mendengar pertanyaan itu lupa mengoreksinya dengan memberi tahu bahwa Sanguine bukanlah Vampir. Ekspresinya berubah pucat saat dia merasakan perasaan ngeri yang tak bisa dijelaskan.

Derrick terdiam selama dua detik sebelum berkata, “Ada beberapa monster yang memang menjijikkan—sangat menjijikkan. Sama seperti para Vampir yang disebutkan oleh Miss Magician, tapi kita tidak punya pilihan. Selama masih bisa dimakan, kami akan memakannya.”

Suaranya berangsur-angsur berubah menjadi berat, seolah-olah dia sekali lagi merasakan secara mendalam tragedi kutukan yang menyelimuti Kota Perak.

Istana yang tampak seperti kediaman raksasa kembali sunyi. Bahkan Emlyn, yang ingin membalas Derrick, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Yang dia lakukan hanyalah mengerutkan bibir dan menarik kembali lengannya.

Beberapa detik kemudian, The World memecah kesunyian sambil tertawa kecil.

“Ayo kembali ke laut. Ada hal-hal tertentu yang memerlukan perhatian kalian. Tengkorak Bermata Satu milik Kapten Gila Connors Viktor melayang ke pelabuhan terdekat setelah badai. Tiang-tiangnya patah, dan ada bekas hangus. Seluruh kru, termasuk Connors Viktor, tewas. Tidak ada yang selamat."

Justice dan kawan-kawan tidak tahu siapa Kapten Gila itu. Mereka tidak terlalu tertarik dengan berita tersebut, selain penasaran apa penyebab tragedi angkatan laut yang merusak tersebut.

Di sisi lain, Alger memiliki pemikiran yang sangat berbeda dari mereka.

Pasti ada rahasia luar biasa jika The World memperhatikan soal Kapten Gila! Tidak heran Yang Mulia Kottman mengeluarkan perintah penting agar Mandated Punisher dan kapten menyelidiki situasinya! Mata Alger melirik sedikit saat dia berkata setelah berpikir beberapa lama, “Di Bayam, Gereja Storms secara aktif menyelidiki orang-orang dan masalah di sekitar Kapten Gila Connors Viktor.”