Lord Of The Mysteries {4} (601 - 800)

Chapter 615. Kabut Putih Keabu-abuan

Selagi Miss Justice memberi salam, The Hermit Cattleya tetap diam saat dia mengamati seperti yang dia lakukan sebelumnya. Dia tidak melibatkan dirinya dalam berbagai hal, seolah-olah dia adalah orang luar dalam pertemuan ini.

Dia menyaksikan Miss Justice dan Miss Magician menyulap halaman buku harian Roselle mereka untuk melunasi hutang mereka sebelumnya. Kemudian, dia dengan hati-hati menatap ke arah Mr. Fool tanpa berani menatap lurus ke arahnya. Namun, dia masih belum bisa melihat lebih jauh melalui kabut abu-abu khusus. Mata ungu gelapnya hanya mampu melihat pakaian yang benar-benar disulap.

Dengan tiga halaman buku harian Roselle, Klein tidak terburu-buru membacanya seperti sebelumnya. Lagipula, dia sudah berinteraksi dan menggunakan Artefak Tersegel Tingkat 0 dan tahu seperti apa jalur Uniqueness Beyonder itu. Dia bahkan telah mengintimidasi artefak ilahi tersebut, jadi dia percaya bahwa terlepas dari konten Kaisar Roselle, tidak ada yang bisa sangat mengejutkannya.

Kecuali jika dia diberi Berkah Iblis oleh suatu tokoh digdaya dengan kemampuan unik dan untuk sementara menjadi seorang wanita …  Klein bercanda dalam hati sambil mengamati meja perunggu panjang itu dengan penuh minat.

Eh, keingintahuan Madam Hermit berbeda dengan Miss Justice dan kawan-kawan. Dia menaruh perhatian besar pada soal buku harian Roselle? Klein mengalihkan pandangannya dan mencatat penemuan ini. Lalu, dengan santainya ia membaca kulit kambing berwarna coklat kekuningan itu.

“22 April. Kami berencana untuk masuk, menjelajahi Abyss.”

“23 April. Kami menyusuri lautan yang gelap gulita, melewati kabut yang berbentuk cair, dan sampai di puncak gunung yang menyerupai monster. Di belakangnya ada kabut hitam tak berujung. Tampaknya menyelimuti seluruh benua.

“Namun, melihat bagian bawah puncak membuatnya tampak tak berujung dan tanpa batas. Aku pernah bercanda dengan Edwards bahwa jika aku bunuh diri dengan melompat dari tebing itu, aku mungkin tidak akan pernah jatuh ke tanah, selamanya dalam keadaan terjatuh.”

Setelah melihat ini, Klein hampir mengangkat alisnya. Dia tidak percaya Roselle berani mengatur ksatria dan pelautnya sendiri untuk menjelajahi pinggiran wilayah setelah melihat Abyss.

Bukankah dia takut mati? Legenda mengatakan bahwa ini adalah tempat yang dapat merusak segalanya, menyebabkan semua kehidupan binasa! Pada tahap ini, Roselle jelas belum mencapai Urutan ke-4, dan dia bukanlah seorang demigod. Dia paling banter adalah Sequence 5, atau bahkan lebih rendah… Jika itu aku, aku pasti akan membalikkan keadaan dan melaporkannya ke Gereja…  Pada saat itu, Klein memperoleh pemahaman mendalam tentang perbedaan besar antara dia dan Roselle.

Selain itu, deskripsi Roselle tentang pinggiran Abyss telah mengingatkan Klein akan pintu batu misterius mausoleum Amon. Adegan serupa muncul setelah boneka Uskup Agung Horamick dari Gereja Steam and Machinery melakukan kontak dengannya.

Aku ingin tahu apa yang ditemukan Roselle di sana… Setidaknya, dia tidak mati karena penjelajahannya. Dia masih memiliki kehidupan yang menyenangkan setelah itu…  Klein mengalihkan pandangannya ke bawah dan membaca sisa konten di halaman buku harian.

“24 April. Kami menuruni puncak dalam upaya menyelidiki lebih dalam.

“Kabut hitam tebal terasa dingin menggigit, seolah dapat mengikis daging dan jiwa. Haha, untungnya, Dark King yang kutumpangi memiliki item tertentu yang tahan terhadap korupsi ini, atau aku akan curiga bahwa aku dan Knights of the Apocalypse-ku akan menjadi anggota Farron's 1 Undead Legion.

“Sangat sepi, dan kami tidak menemukan apa pun.”

“25 April. Kami melihat iblis, tetapi mereka berwujud mayat yang membusuk.