Lord Of The Mysteries {4} (601 - 800)

Chapter 686. Ritual yang Sulit Diselesaikan

Setelah berpikir sejenak, Klein, yang tidak mempunyai jawaban, menyingkirkan kristal darah tipis itu ketika dia tidak merasakan bahaya apa pun darinya. Kemudian, dia membungkuk untuk memeriksa wujud Iblis Kircheis yang telah kehilangan separuh kepalanya.

Aku ingin tahu apakah aku masih bisa menggunakan ini untuk menukarkan hadiah, dan jika demikian, berapa banyak yang bisa kudapatkan… Aku tidak tahu siapa yang dapat kuhubungi dari militer di sini. Kirim telegram ke Oz Kent? Bolak-balik ini, ditambah dengan pekerjaan yang harus dia lakukan dari jarak jauh, sulit untuk mengatakan apakah itu akan selesai dalam tiga hingga empat hari. Aku akan berangkat besok… Selain itu, aku tidak bisa melupakan potongan perantara. Dia bergumam, berjalan ke samping, dan mengambil setengah topi yang jelas hangus dan memakainya.

Kemudian, dia menyeret mayat Iblis yang berat dan besar itu dan berjalan ke pintu sebelum mengulurkan tangan untuk membuka pintu.

Angin menderu bertiup masuk, memecah kesunyian di dalam ruangan.

Klein mengetukkan ruas jarinya untuk menonaktifkan penglihatan Spirit Body Threads sambil terus menyeret mayat Iblis yang jahat dan menakutkan itu melintasi koridor, menuruni tangga menuju lantai pertama.

Saat itu, tidak banyak orang yang tersisa di bar. Meja dan kursi terbalik, dan pecahannya berserakan dimana-mana. Itu berantakan.

Klein melewati tangga yang rusak berat dan menuju aula utama. Dia mengamati area tersebut dan menemukan pemilik bar yang sedih di belakang meja bar. Hanya sedikit penjaga yang dia pekerjakan yang masih tersisa. Sebagian besar sudah berpencar.

Tap. Tap. Tap…  Klein berjalan selangkah demi selangkah dengan mayat Iblis di belakangnya menabrak perabotan.

“A-apa yang kau rencanakan?” pemiliknya mundur selangkah sambil berteriak sekuat tenaga.

Penjaganya berkumpul, gemetar ketakutan. Mata mereka melihat sekeliling saat tubuh mereka menunjukkan kecenderungan mereka sendiri. Tampaknya mereka akan segera melarikan diri begitu terjadi insiden.

Klein menghentikan langkahnya, melemparkan mayat Kircheis ke depannya.

Kemudian, dia berkata dengan suara yang dalam, “Bisakah kau mengklaim hadiah bounty?”

Pemiliknya tertegun sejenak ketika dia secara naluriah mengalihkan pandangannya ke bawah sebelum melihat mayat Iblis besar yang masih memiliki api biru yang tersisa di sekitarnya.

Dia dan para penjaganya menarik napas dingin pada saat yang sama, banyak dari mereka merasa tidak nyata.

Ini benar-benar iblis!

Terlepas dari tidak adanya tanduk kambing yang melengkung, ia tampak identik dengan setan yang dijelaskan dalam Alkitab atau cerita mitos Gereja!

Bagi masyarakat awam yang tinggal di taman bermain bajak laut, tidak jarang menyaksikan kekuatan supernatural. Di sini, wawasan mereka jelas lebih luas daripada koloni Oravi dan warga sipil di tanah asal kerajaan tersebut. Namun, sebagai pemilik dan penjaga bar, mereka belum pernah melihat iblis sungguhan sebelumnya. Mereka bahkan curiga bahwa ini adalah upaya Gereja untuk menodai Beyonders yang tidak resmi.

Pemiliknya mengalihkan pandangannya dengan susah payah saat dia melihat ke arah petualang tabah dengan pakaian compang-camping.

"Aku bisa. M-mereka seharusnya mempunyai sarana untuk menentukan bahwa ini adalah Kircheis.

“Itu Kircheis, kan?”

Klein diam-diam menghela nafas lega dan mengangguk dalam diam.

Pemiliknya ragu-ragu selama dua detik dan memaksakan senyum ketakutan.