AZALEA 12(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

1.4K 124 3
                                    


"Sebanyak apapun teman akan terasa kurang tapi jika hanya punya 1 musuh akan terasa berlebihan"

#Chyaaa

Tepat pukul 9.30 bel istirahat berbunyi menghentikan setiap aktivitas belajar mengajar di dalam kelas.

"Baik anak-anak untuk hari ini kita akhiri sampai di sini jangan lupa kerjakan PR nya nanti hari Rabu dikumpulkan" ujar Bu Ila.

"Baik Bu Guru" jawab serempak anak kelas 3 A.

"Njir ke bocah lagi gue" gerutu lea dalam hati. Sambil membereskan alat tulis nya kedalam tas .

"Eza kekantin yuk" Ajak Lea kepada Nathan.

"..."

"Kenapa?"tanyanya lagi karena tidak mendapatkan jawaban dari Nathan.

"Zio nih bocah Napa?"tanyanya dalam batin

"Nathan tidak pernah ke kantin karena tidak suka keramaian dan tidak ada yang mau dekat dengannya"

"Ouh begono toh"

"Ayo Eza emang Eza gak laper apa?"desak Lea . Dapat dilihat jika Nathan ragu untuk menyetujui ajakan Lea .

"Ayo" ajaknya lagi Nathan hanya pasrah mengikuti langkahnya dari belakang. Saat sampai di kantin dapat dilihat sudah banyak anak-anak yang sedang makan. Lea mengedarkan pandangannya mencari Asya dan Zura menghiraukan bisikan-bisikan yang mencemooh Nathan dan menanyakan dirinya ingin berteman dengan nya.

Lea semakin mengeratkan genggaman tangannya sambil tersenyum menandakan semuanya akan baik-baik saja. Saat melihat bangku yang ditempati dua sahabatnya Lea langsung menarik lengan Natan menuju ke meja Zura dkk.

"Hallo besty gue cariin juga" sapa Lea ketika sudah santai menghiraukan orang lain yang ada di meja.

"Heh bocah kelas Lo nya aja yang lama "julit Asya .

"Tanyain lah sama gurunya jangan ke gue" delik Lea . " Eh btw pesenan gue yang tadi mana?" Tanyanya lagi.

"Noh Lo pesen bakso 2 kan"tunjuk Zura.

"Huaa Zura emang the best"seru Lea "nih Eza udah gue pesenin " lanjutnya.

"Makasih"balas Nathan. Lea hanya menganggukan kepala nya .

"Ehh kok ada orang Lo berdua mungut dimana " lanjut Lea saat tatapannya melihat ada orang asing di mejanya .

"Heh bocah kalo ngomong gak pernah di saring ya" gemes Asya.

"Hehe" jawab Lea cengengesan.

Sedangkan yang lainnya hanya melihat interaksi para gadis saja. Memperhatikan wajah mereka bertiga jika Zura memiliki wajah yang cantik,dan Asya lebih terkesan ke imut maka Lea memiliki takaran cantik dan imut nya sendiri.

"Udah deh Lo berdua ribut mulu mendingan kita kenalan dulu aja" lerai Zura yang sudah jengah dengan tingkah mereka berdua.

"Okey kenalin nih nama gue Queenza Azalea kalian bisa panggil gue Lea nah kalo yang di samping gue namanya Nathaniel biasa di panggil Nathan " ujar Lea memperkenalkan dirinya dan juga Nathan.

Azalea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang