AZALEA 22(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

1.4K 112 11
                                    

"Banyak bacot Lo kalo mau gelut ayo" ujar Gio kesal.

"Mana banci lagi mainnya keroyokan"timpal Tian. Karena Dandelions 16 orang dan lawan 35 orang bersenjata.

"Mati Lo sialan" geram lelaki yang memakai bandana di kepalanya.

"SERANG"instruksi lelaki berbandana tadi yang merupakan ketuanya.

Dandelions langsung melawan sekelompok laki-laki tersebut dengan masing-masing melawan 2 orang kecuali Andra Nathan dan Chandra melawan 3 orang.

Bugh

Bugh

Bugh

Krek

Plak

Bugh

Bunyi pukulan,tulang retak bahkan tamparan menggema di jalan tersebut beruntung karena jalan tersebut sepi dan jarang di lalui.

"Cemen" ujar Lea meremehkan laki-laki pemakai gelang"lawan cewe aja keroyokan mending ganti kelamin biar gak malu" lanjutnya setelah menumbangkan rekan dari lawannya.

"Bangsat awas Lo cewek sialan" geramnya. Lea hanya tersenyum remeh di balik helmnya melihat kemarahan dari lawannya.

Saat laki-laki tersebut akan menonjok perutnya Lea dengan sigap menahan lengannya.

"Lemah "ujarnya.

Krek

Suara tulang retak saat Lea menekan tangan laki-laki tersebut. Ayolah Lea ahli beladiri dari kehidupan sebelumnya ditambah didunia ini ia berlatih dari usia 5 THN mematahkan tulang adalah hal yang mudah untuk dirinya.

Bugh

Tendangan Lea mengenai perutnya membuat laki-laki tersebut terjatuh sambil mengerang kesakitan dengan kondisi tangan kanan tidak bisa digerakkan. Lea mengalihkan perhatiannya kepada teman-temannya dapat dia lihat mereka dapat mengatasinya. Namun saat Lea melihat Ken,Tio,dan Gio dapat ia lihat mereka kurang gesit.'kayanya harus di Adain latihan rutinan deh' pikirnya. Setelah 10 menit lawan sudah tumbang Semuanya.

"DANDELIONS" Teriak Lea.

"Bersatu kita kuat Menyerang mereka tamat" jawab yang lainnya.

Azalea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang