AZALEA 3(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

2.5K 164 2
                                    


Di pertemukan dengan ketidaksengajaan
Di satukan oleh keadaan
Di eratkan sebagai ikatan
PERSAHABATAN

#Chyaa

'Cklk'

Suara pintu dibuka mengalihkan perhatian Lea, dari balik pintu muncul dua anak kecil berusia 7 THN dengan muka kucel, baju lusuh dan badan kurus. Lea memperhatikannya dengan seksama. Kedua anak itu seakan mengerti pun bergegas menghampiri Lea.

"Lea kamu udah bangun?"

Lea hanya mengguk dengan senyum tipisnya guna menjawab anak berambut pendek tersebut.

Anak yang memiliki rambut sebahu meletakkan punggung tangannya di kening Lea kemudian tersenyum lega.

"Syukurlah demam Lea sudah turun " serunya lega .Lea terus memperhatikan mereka sekarang dia tau anak berambut pendek itu adalah Zura

"Benarkah akhirnya, Lea aku sungguh menghawatirkan mu. Apakah masih pusing ? Kepalanya sakit ? ayo katakan!" Pertanyaan beruntun dengan kekhawatiran yang nampak jelas sekaligus rasa lega melihat salah satu teman sekamarnya sudah mulai membaik. 'Ah ini pasti Asya 'pikir Lea.

"Aku cudah baik-baik caja telimakacih dan maaf telah melepotkan kalian" jawab Lea menenangkan sekaligus merasa bersalah ya walaupun yg sakit Lea yang asli sih

"Tidak perlu merasa begitu Kitakan sahabat jadi kita harus saling membantu" ucap zura.

"Oh ayolah kita sudah lama bersama susah senang kita lewati bersama bukankah begitu kawan" kata Asya dengan semangat."Oh ya Lea pasti belum makan. Astaga aku lupa ini tadi kita menyisihkan uang untuk setoran untuk membeli roti Lea harus makan banyak biar cepat sehat " sambungnya.

"Punya kalian mana? Ko cuma Lea yang di kasih?" Tanyanya bingung karena hanya ada satu roti dengan ukuran sedang.

"Gue tau Lo pada juga belum makan. Besty gue solid banget njir, tenang friends bentar lagi kita keluar dari sini  kita bakalan jadi orkay tenang aja ada Zio hehe"

"ಠ⁠_⁠ಠ"

Asya langsung gelagapan mendapat pertanyaan seperti itu dia bingung harus menjawab apa karena jika mereka membeli roti lebih dari satu uang setoran mereka akan sedikit dan berakhir akan di hukum oleh ibu panti.

"Kita sudah makan sebelum pulang. Jadi kamu makan aja ya" Zura yang mengetahui ke gugupan Asya mencoba meyakinkan dengan suara setenang mungkin agar tidak diketahui Lea. Tapi mereka tidak tau saja sekarang Lea sahabat kecil mereka diisi oleh Lea remaja, dan Lea sangat tau jika mereka sedang berbohong.

"Lea ga mau kalo makan cendili !! Jadi kita makan belcama lotinya Lea bagi tiga bial adil" putus Lea sambil membagi roti menjadi bagian sama rata " Nah ini untuk Zula dan ini untuc asya dan yang terakhir untuk Lea"

Asya dan Zura pun saling tatap kemudian Zura mengangguk tanda mengizinkan setelah itu mereka mengambil bagian mereka masing-masing dan memakannya bersama di selingi percakapan antara Asya dan Lea sesekali Zura juga menjawab. Setelah selesai memakan roti Asya dan Zura memutuskan membersihkan diri terlebih dahulu dan meninggalkan Lea sendiri karena hanya ada satu kamar mandi untuk anak-anak panti dan itu pun di terpisah dengan kamar mereka.

"Zio tolong tukel 1 poin untuk uang 1 juta dengan 5 ,10,20 sama 50 libuan lalu cimpan di bawah tempat tidur"

"Baik Lea "

STATUS

QUEENZA AZALEA ARKEANZA E
USIA 5 THN

FIGURAN

KEPINTARAN : 90%
KESEHATAN : 60%
KELICIKAN : 70%
KECANTIKAN : 13%
KEIMUTAN :9%
DAYA TARIK : 15%

MULTITALENT

POIN : 8.649

"Uangnya sudah ada di bawah tempat tidur anda. Tapi untuk apa uang 1 jt itu ? Terlebih receh?" Bingung sistem saat mendengar nominal yang diminta karena biasanya orang-orang yang bertransformasi dengan sistem akan meminta puluhan bahkan ratusan juta tapi ini . What the hell !!!

"Kalo Lea tukel nya banyak atau celatus libuan nanti Zula cama Asya bakal culiga dong kan lencananya Lea mau ajak meleka beldua, kalena meleka baik ke Lea acli .kan pelinsip Lea timbal balik, yang baik baikkin yang jahat jahatin kan cimpel gimana cih" jelas Lea

"Baik Lea saya mengerti "

Lea langsung berbaring sekaligus mengistirahatkan badannya sambil menunggu Zura dan Asya yang sedang membersihkan diri. Karena menurutnya akan lama disebabkan mereka berdua harus mengantri dengan anak-anak yang lain nya.

"Kehidupan baru jalan baru tiga serangkaian akan di mulai" batin Lea sambil menutup mata

Azalea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang