Bab 7

772 65 171
                                    

Wonyoung melirik jam tangan di pergelangan tangan kirinya. Dia sama sekali tidak terlambat, tapi dia tetap berjalan dengan langkah cepat.

Dengan dandanannya yang selalu cantik paripurna, gaya elegan dan derak sepatu haknya yang beradab, beberapa pelanggan di restoran mewah ini pasti tak luput untuk melirik kepada wanita berkelas, cantik dan menawan tersebut.

Wonyoung menyembunyikan senyum bahagia nya saat dia tepat berada di depan pintu ruang VIP di restoran mewah ini.

Begitu dia berada di sana, pegawai restoran yang ada di sana langsung membuka pintu dan apa yang Wonyoung dapatkan di sana adalah tunangan tampannya yang selalu terlihat bergaya duduk di meja makan dengan yang suasana romantis.

"Jay..." Wonyoung bahagia saat melihat prianya itu tersenyum kepadanya. Dia pikir, dia salah menduga ketika dia mendapatkan undangan makan malam dari anak sulung Park tersebut karena rasanya sudah hampir 2 bulan dia dan Jay tidak punya waktu untuk hal-hal seperti ini.

Jay beranjak dari tempat duduknya untuk melangkah kepada Wonyoung sambil mengulurkan salah satu tangannya, Wonyoung menyambutnya dengan senyum termanis yang dia punya lalu Jay mengecup buku-buku jari ramping wanita itu.

Dengan kerlingan mata yang menawan juga senyuman khasnya, Jay membawa Wonyoung untuk melangkah ke tempat duduknya, sebelum wanitanya duduk, Jay lebih dulu menggeser kursi itu untuk Wonyoung duduki.

Meski bahagia terpancar sangat jelas di wajah Wonyoung, wanita itu masih memiliki tanda tanya karena sebelumnya, Jay tidak terlihat selembut ini.

Setelahnya, Jay juga kembali ke kursinya sehingga sekarang kedua insan itu sedang duduk saling bersebrangan.

"Ada apa ini, Jay? Makan malam ini sangat luar biasa indah."

Jay membasahi bibir nya sambil mulai mengiris hidangan makan malamnya. "Aku hanya sedang bahagia dan yang aku ingat saat pertama kali merasakannya adalah bahwa aku merindukanmu, Wonyoung."

Wonyoung terbuai dengan kata-kata lembut Jay. Bagaimana tidak, karena dia menjadi alasan dimana saat bahagia, Jay teringat kepadanya.

Namun di balik semua itu, Jay tentu saja punya maksud lain. Dia sudah mendapatkan banyak saham Nishimura karena surat itu telah datang sebelum makan malam ini, jadi, untuk menang dari Sunghoon, Jay masih harus mempertahankan keluarga Jang.

Sehingga disinilah dia, mengambil kembali hati tunangannya agar Jay mendapat banyak dukungan untuk menjadi ahli waris akan seluruh apa yang Park miliki.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Pandora

[ Enhypen ]

.

P A N D O R A [ Ongoing ] || SungJake ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang