Bab 14

388 46 103
                                    

"Dan kau tahu apa yang dia lakukan?! Haaah, Eomma benar-benar menyesal telah menjadikan dia menantu! Yang dia lakukan sangat memalukan-"

Wonyoung hanya memijat keningnya dan mulai tidak ingin mendengarkan celotehan ibunya lagi.

Menikah dengan Jay adalah keinginan Wonyoung sejak kecil. Dia sudah percaya diri bahwa dia akan menjadikan pria itu suaminya.

Semuanya telah terwujud. Pernikahan yang pernah di impikannya sudah terlaksana beberapa hari lalu.

Sekarang apa lagi?

"Aku pulang."

Wonyoung dan Nyonya Jang yang saat itu memang berada di ruang tamu melihat Jay yang baru saja masuk.

Nyonya Jang langsung memasang ekspresi tidak suka pada Jay sedang Wonyoung langsung berperan menjadi istri yang baik.

"Kau sudah pulang? Biar aku buatkan minum untukmu." Ucap Wonyoung sambil melangkah pada Jay dan mengambil tas kerja suaminya itu.

Jay membungkuk sopan ketika dia melihat ibunya Wonyoung ada disana namun tanpa tersenyum.

Nyonya Jang pasti sudah melihat langsung apa yang baru saja terjadi di kantor dan mengadukannya pada Wonyoung.

Jay merasa sedikit lega, dia jadi tidak usah berpura-pura lagi terhadap keluarga itu.

Nyonya Jang mendecih kecil. "Eomma pulang dulu." Ucap wanita itu sambil mengecup pipi sang putri dan keluar dari rumah ini.

Wonyoung tersenyum canggung. Tidak suka dengan sikap ibunya yang sengaja mengabaikan suaminya.

"Apa yang Ibumu katakan?"

Wonyoung menatap Jay. "Tidak ada, sayang."

"Jangan berbohong. Siapapun pasti tahu tentang kebodohan apa yang sudah aku lakukan." Jay menarik dasinya kesal.

Wonyoung mendekat pada Jay karena dia tidak ingin melihat wajah Jay seperti ini. Pria itu selalu tersenyum ramah padanya, Jay selalu penuh cinta terhadapnya.

Jay, tidak boleh memperlihatkan dirinya yang asli seperti ini kepadanya.

"Sayang, kau pasti lelah, kau istirahat saja-"

Wonyoung terhenyak ketika dia mengusap lengan Jay, Jay justru menapik lengan itu dengan kasar. Menjauhkan Wonyoung darinya.

"Sialan!" Ungkap Jay ketika tatapannya masih mengawang tentang bagaimana pelacur kecilnya terlihat sangat luar biasa. Jay masih tidak ingin percaya bahwa Jungwon adalah keponakan dari Kim NamJoon,

Chaeyoung, ibundanya, pernah di jodohkan dengan Kim Namjoon tapi perjodohan itu tidak berhasil.

Mereka berdua sama-sama tidak punya perasaan. Bagi Namjoon, dia bisa berdiri sendiri tanpa seorang istri di sampingnya,

Sedang bagi Chaeyoung, pemikiran kolot Namjoon sama sekali bukan tipikalnya. Chaeyoung lebih suka mengendalikan suaminya ketimbang dirinya yang di kendalikan. Apalagi, keluarga Chaeyoung sejak dulu telah menjadi sponsor Decelis sejak ayahnya Lee Jaehwan yang masih mengendalikan itu.

Namjoon tidak suka kejahatan. Keluarga Kim sungguh merupakan keluarga berkelas yang memiliki wibawa.

Jay, sama sekali tidak tertarik untuk mendekati perusahaan Kim karena permasalahan keluarga dari pihak ibu.

Jika seperti ini,

Jika Jungwon menceritakan semua kejahatan yang Jay lakukan terhadapnya,

Jay bisa hancur sehancur-hancurnya...

P A N D O R A [ Ongoing ] || SungJake ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang