baca aja jika tak minath vote.
---o0o---
Sekarang telah pagi. Zevanya, Abang, Momma dan dadda nya telah bangun.
"Zevanya!! keluar dari kamar pake baju terus kesini makan!" Teriak Momma Fany memanggil Zevanya.
"IYAAA MOMMA"
Zevanya menyisir rambut nya dengan cepat agar cepat-cepat untuk makan bersama keluarga nya.
Setelah menyisir, Zevanya pun turun kebawah untuk makan bersama Abang, Momma dan dadda tersayang nya.
"Mommaaaa, Zevanya cantik ini sudah turun dari kamar yang amat-amat indah" Ucap Zevanya kecentilan.
Zevano memutar bola mata nya karena mendengar perkataan Zevanya, "Centil banget si Lo"
"Apaa--" Melihat Zevan yang menatap sinis pada Zevanya, nyali Zevanya langsung menciut karena tahu itu adalah isyarat agar Momma nya tak mengamuk lagi seperti kemarin.
"Hehe, makan apa Momma?" tanya Zevanya mengalihkan pembicaraan.
"Liat noh, gapunya mata kamu??" Ujar Fany malas.
"Marah-marah Mulu, cantik nya ilang loh Momma" Kata Zevanya.
Brakk!
Fany menggebrak meja karena Zevanya terus saja berceloteh, "Kamu mau makan atau enggak!? Ngomong terus yaa!"
Zevanya cepat siaga duduk dan langsung melahap makanan membuat Abang nya itu tertawa kecil.
"Abisin buru, gw anter sampe gerbang." Ucap Zevano.
"Happ, abwis ayok." sahut-nya.
Zevanya dan Zevano bersalaman kepada orang tua nya dan langsung keluar dari rumah mewah nya itu.
"Lo ya bang kalo pagi gausah bikin gw kesel, gw juga yang kena kan" Ucap-nya pada sang Abang.
"Kan emang Lo itu kecentilan, ga nyadar Lo? minimal ngaca dek, dek" Ledek Zevano.
"Apaan sih bang, Abang juga sok kegantengan kok sama Zevanya gitu" Ujar Zevanya benar-benar kesal.
Zevano peka, bahwa adik nya ini tengah marah padanya, "Lo jangan marah, iya gue ga ulang lagi entar"
"Yok naik mau sekolah ga sih?" Tanya Zevano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love That Has Been Lost [New]
Подростковая литератураKata-kata masih berantakan. NO PLAGIAT OKE!! jangan jadi siders yaw. janji nya kamu vote saya follow Bantu kirim/share cerita gw kalo suka yaaawww. Lop yu buat yang vote and Coment. Okeh segituh sajah tengkyu!!