Love That Has Been Lost [New]

LTHBL : ARION

-o0o-

Bi Dedeh menghampiri Zevanya dan juga Raden. Karena baju Raden sudah bersih.

"Ini non. Baju den Raden sudah kering," Ujar Bi Dedeh.

"Yaudah bi makasih ya,"

"Sama-sama non. Bibi pergi dulu ke dapur," Kata Bi Dedeh. Lalu pergi dari hadapan mereka berdua.

Zevanya langsung memberikan baju Raden, "Nih dah bersih. Sana pergi."

"Lo ngusir?" Tanya Raden dengan nada dingin khas nya.

"Iya lah Ogeb, apalagi. Gw nyuruh Lo nginep gitu? Mana mungkin, yang ada gw di tuduh yang enggak-enggak lagi." Gumam Zevanya.

"Gw mau disini dulu."

"Gaboleh Lo harus pulang sana!" Usir Zevanya. Kok gitu sih sama ayang?

"Yaudah gw pulang." Raden mengalah. Dia keluar dari rumah Zevanya.

Mengapa Zevanya mengusir nya? Karena Zevanya dag Dig dug jika bersama Raden. Tapi Zevanya, saran author ga usah di usir juga. Kan bisa didiemin.

"Huftt."

"Untung mau dia di usir kalo enggak gimana. Jantung gw copot nanti!" Ujar Zevanya.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikum salam. Eh Momma, Momma entar Vanya mau kerkom sama temen-temen di sini. Jam 10 boleh ga Momma?" Tutur Zevanya.

Fany tersenyum, "Boleh dong sayang. Masa ga boleh sih, ada makanan ga disini? Kasian dong temen-temen kamu nanti."

"Ga ada Momma. Kebetulan yang kemarin juga Abang yang makan," Kata Zevanya.

"Abang suka gitu ya. Yaudah ayok, bantuin Momma masak buat nanti temen-temen kamu."

"Ayokk! Tapi Momma tau kan Zevanya ga bisa masak." Ucap nya memelas.

"Ada Momma lah sayang. Kamu bisa Momma ajarin, kenapa ga minta bi Marti buat ajarin?"

"Ga deh bunda. Bi Marti tuh galak, sekali ga bisaaaa aja. Udah di marahin. Kalo bi Dedeh kan lebih banyak pekerjaan," Ujar Zevanya membuat Fany terkekeh.

"Yaudah yuk,"

Fany Dan Zevanya pun berjalan menuju dapur. Terlihat ada Bi Dedeh di sana.

"Bi, bibi nyuci aja ya. Saya sama Princess Saya mau masak." Pinta Fany.

"Baik Bu. Saya pergi dulu ya Bu." Bi Dedeh pun pergi dari dapur.

"Iya."

"Zevanya. Kamu kapan mau fitting baju sama Raden?" Tanya Fany.