LTHBL : RENCANA ARANA!

22 4 0
                                    

---o0o---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---o0o---

Di malam hari yang amat gelap, Nayla, Refa dan Arana berkumpul bersama tanpa Zevanya untuk merencanakan sesuatu.

"El lagi sedih, kalian mau bikin sesuatu buat el?" tanya Nayla.

Arana mengangkat jari telunjuk nya, "Gw punya ide, kita buat pesta aja kuy"

"Ide yang bagus tuh ayo kita buat pesta, tapi dimana?" sahut Refa.

"Kita sewa tempat yang cukup luas aja gimana?"

"Kalo mahal gimana anjir," kata Nayla.

"Bejir nay, masa Lo lupa kalo Refa ni anak orkay sama banget kayak Zevanya tapi lebih ke Vanya" Ujar Refa lalu tertawa kecil.

Nayla menepuk jidat, "Lupa gw anjir, yaudah boleh lah. Tapi tetep aja kan kita juga bayar?"

"Nama nya juga bikin-bikin rencana ya pasti nya lah nay"


"Hehe, ga punya duit" jawab Nayla.

"Anjir ga modal Lo nay!" kesal Refa.

"Udah gapapa buat Nayla yang nyusahin biar gw aja yang bayarin,"

"Ihh baik banget ayang Arana" seru Nayla.

Refa mendecak, "Ck, ck, ck tak patut di contoh ya sayang kuh!"

"Emang lah, nyusahin gini morotin gw doang" sindir Arana.

"Ga ikhlas? Gw ga ikut lah kalo gitu emang beneran ga punya duit, di potong satu bulan lima ratus rebu" ujar Nayla.

"Ga, ikhlas banget-banget demi sahabat jahanam ini"

"Hehehe"

Sedangkan di rumah Zevanya.

"Bosen banget si, mana Arana dah pulanggg!"

"Ahkkk bosyenn!"

"Author beri aku pekerjaan yang benar-benar pekerjaan" pinta Zevanya.

"Akyuh gabut Thor"

"Apa telfon aja ya? ga deh takut ganggu" ucap Zevanya.

"Huhhh, ga jelas abis gw anjir"

"Plis deh pengen nya main tapi dah malem di kekang hari ini sama Momma" kesal Zevanya.

"Kenapa harus seperti ini!?"

"Sial-sial nya ku bertemuuuu dengan cintah semu, tertipu Tutur dan caramu seolah cintai kuu puas kau curangi aku!?"

"Huaaa bosen"

"Ahaaa! Ke kamar Abang solusi nya kita ganggu dia main ep ep"

Zevanya berlari dan membuka pintu kamar Abang nya karena sangat dekat.

"Duarrr!"

Zevano kaget, "Woi setan anjing babi"

"Heh ngumpat!"

"Lo yang ngagetin anjir sialan Lo,"

"Hehehehe"

"Bang main ep ep ya? coba panya ganggu" usil Zevanya.

"Sana Lo anjir! Ganggu Mulu ini mau booyah syaitan!" kesal Zevano kepada Zevanya.

"Aelah bang, kali-kali buat adek Muh ini bahagia lah bang"

"Bahagia-bahagia, gw aja di gangguin gini dah ga bahagia anjir" ujar Zevano.

Zevanya menyengir, "Ya kan udah Vanya bikin bahagia selama ini, sekarang Abang lah yang bikin panya bahagiahhhh"

"Dih, dih, dih"

"Apaan bang kok dih, dih?"

"Udah sana Lo ahk ganggu orang push rank aja Lo ini tuh udah master jangan buat master gw nurun Ya bangke!" Zevano sangat kesal kepada Zevanya yang ada di samping nya.

Zevanya menggelitiki Zevano, "Ahahahaha! Woi udah woi diem ahahhaha gw lagi mai--ahahhaa"

"Hehemmmm enak ga bang? Pentingin Mulu game si" ujar Zevanya lalu melepas kan tangannya.

"Iya entar gw top up in Lo diamond mobile legends udah sana Lo!"

"Ihh Makasih Abang kuh tersyintdah"

"Udah sana Lo, jangan ganggu Mulu dah cape gw"

"Ashiap Abang kuh"

Zevanya pun keluar dari kamar Zevano dengan wajah bahagia nya.

"Heran gw sama anak itu, ke anak iblis aja gitu"

***

"Halo bapak," sapa Arana

"Halo Arana, ada perlu apa ya?"

"Pa Harto, kita butuh tempat luas ini, kita sewa 2 hari boleh ya pak Plis"  ujar Arana memohon.

"Boleh"

"Kira-kira berapa pak harga nya?" tanya Refa.

"Gapapa deh buat kalian dua juta aja" Sahut pak Harto pemilik tempat tersebut.

"Makasih ya pak, yaudah mana uang nya Nay kan di tas Lo"

"Nich"

"Ini ya pak uang nya, coba di itung dulu pak takut nya salah lagi" titah Arana.

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan sepuluh, dua puluh pas ini mah yaudah terima kasih ya"

"Sama-sama pak, makasih juga udah bolehin kita ya pak"

"Iya, saya pergi dulu ya" ucap pak Harto.

"Iya pak/iya pak/iya pak" jawab mereka bersamaan.

Pak Harto pun pergi dari hadapan mereka. Mereka melihat punggung pak Harto yang semakin menjauh.

"Yes, untung murah Cok" kata Arana.

"Emang biasa nya berapa?" tanya Nayla.

Arana menoleh kepada Nayla, "Biasa nya sih, 3 juta soalnya luas kan biasanya di sini lebih dari seratus orang"

"Ouh, banyak juga ya guys yak!"

"Emang sebanyak itu coy luas banget sich"

---o0o---

maap yah sgnih duluch.

soalnya kehabisan katah².

Vote and Coment.

Love That Has Been Lost [New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang