00. Lily of the valley

327 24 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Waaah mama, hebat!!"

Seorang gadis kecil yang berada diambang pintu dengan senyum yang merekah serta mata berbinar menepuk-nepuk kedua telapak tangannya. Dress putih serta pita berwarna peach bergoyang ketika gadis itu berlari menghampiri sang mama.

"Shin Luna, jangan berlari.." Titah sang mama yang menggenggam sebuah kuas dengan senyum yang menawan, ia menyambut putrinya, merentangkan kedua tangan.

"Mama!! Cantik sekali bunga itu. Cantik."

Luna yang saat itu berusia enam tahun berhambur memeluk wanita itu dengan netra yang tak teralihkan dari lukisan.

"Tentu" Sang mama meletakkan kuas sesaat setelah membawa Luna kepangkuan. Ia membiarkan sang putri kecil berhadapan langsung dengan lukisan yang baru ia selesaikan.

"Lily of the valley"

Wanita itu mengulas senyum, mendekatkan bibir ke telinga sang anak. "Luna-ya.. Nama bunga itu, Lily of the valley"

Sang putri terkekeh kecil. "Bahkan namanya juga sangat cantik.."

"Luna, kamu tahu? Apa makna bunga yang cantik ini??"

Menggeleng pelan, gadis kecil itu menatap kedua bola mata sang mama. Menuntut jawaban. "Tidak tahu, mama.. apa memang maknanya?"

"Kemurnian, kegembiraan, cinta, ketulusan, dan keberuntungan.."

"Seperti mama?"

Sontak sang mama terkekeh kecil, ia menggeleng pelan. "Mama tidak seperti bunga ini, tapi mama harap kamu akan seperti bunga ini. Mama harap kamu akan tumbuh sebagai gadis cantik dengan hati yang tulus serta mendapat cinta yang murni suatu saat nanti"

Walaupun Luna tak memahami apa yang mamanya katakan, namun gadis kecil itu tetap mengangguk semangat. Ia tersenyum lembut. "Seperti mama!! Mama cantik sekali, mama sangat mencintai papa, mama baik sekali sama papa dan mama sayang sekali sama papa.. Bukan begitu, ma?"

"Lebih dari mama.."

Sang mama mengelus lembut surai sang anak. Menatap kembali lukisan cantik yang ia buat.

"Tapi, ada satu hal yang belum kamu tahu mengenai kekurangan bunga ini"

"Kekurangan? Apa itu, ma?"

Sang mama mengarahkan wajah putrinya menghadap lukisan. Jemarinya menunjuk pada lukisan cantik itu dengan berbisik pelan tepat ditelinga sang anak.

"Mereka beracun."

Lily of the Valley Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang