Hanya kisah pemuda yang sangat menyukai maple sirup dengan orang asing (?) yang senang memanggilnya Honey dan mereka terjebak dalam situasi yang tidak biasa
~Untuk pertama kalinya Rara try something like this~
Kalo nggak suka, just past
Murni pemiki...
Bible sudah berusaha mengajak Nouel untuk tinggal bersamanya, tapi Nouel menolak dengan alasan lebih nyaman berada di ruang istirahat di Café Honey dan takut merepotkan Bible jika tinggal bersama. Nouel berusia 8 tahun tapi berniat untuk tinggal sendirian?
Mulanya Bible tidak percaya, bukan kenapa tapi lebih takut jika kalau ditinggalnya sendiri akan terjadi apa – apa pada Nouel. Dengan banyak bujuk rayu dari Bible dan Apo, akhirnya Nouel mengiyakan permintaan Bible untuk tinggal bersama. Kebetulan di rumah Bible ada ruangan kecil yang tidak terpakai dan Bible menyulapnya menjadi kamar Nouel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nouel menangis haru melihat kamarnya, Bible yang melihat Nouel menangis pun hanya terdiam sembari memeluk Bible.
Dalam waktu dekat, Bible putuskan untuk mengurus surat hak asuh agar nama Sumettikul ada di belakang nama Nouel.
Bible tidak tega jika melihat anak sekecil Nouel berada di jalanan, lagi.
{Auf Wiedersehen}
" Phi, apa ini?" tanya Nouel sembari membawa botol kaca berukuran sedang pada Bible yang menunggu Cookies yang sebentar lagi matang.
" Oh, ini maple syrup,like a honey, kesukaan nomor 1 Phi."
" Aku sering melihat benda ini di sekitar Café Phi. Apa Phi memang sesuka itu dengan maple syrup?"
Bible mengangguk." Phi suka sekali!"
" Aku berpikir jika ada alasan lain kenapa Phi bisa sesuka itu dengan maple syrup."
Bible menolah pada Nouel yang melihat botol kaca itu lalu meletakkannya di dekat Bible. Nouel benar-benar peka, begitulah yang dipikirkan Bible.
Nouel mendorong kursi di dekat rak mixer, lalu duduk di depan Bible.
" Ada yang bisa kubantu, Phi?"
" Tolong ambilkan bungkus plastik di lemari penyimpanan, yang ukurannya sedang. Kita akan membungkus Cookiesnya dan jangan lupa pitanya."
Nouel mengangguk lalu turun dari kursi dengan perlahan dan berjalan menuju ke ruang penyimpanan.
Sembari menunggu Nouel, Bible mengambil botol yang tadi dipegang Nouel.
" Sudah lama sekali sejak saat itu, ya..."
Flashback ON
Bible yang masih berusia 8 tahun sedang diam memandang Café di seberang jalan. Sejak kecil dia dibesarkan di Panti Asuhan sesekali berkeliling di jam yang sama dan kini sedang beristirahat di sebuah halte.
