Hubungan Diantara Kita

33 3 0
                                    

Tapi... ternyata aku salah setelah dia benar benar bertemu adiknya di dalam ambulans. Malam itu dia pun meninggalkan ku dan adik nya untuk selamanya.

Flashback off

"Hah..., tidak kusangka orang itu nekat melakukan hal seperti itu buat balas dendam. Padahal dia sudah melukai banyak orang termasuk istrinya sendiri, kenapa dia begitu egois. Sampai sampai rela mengorbankan kehidupannya sendiri?"-Neon

"Yah begitulah orang yang dibutakan perasaan ingin balas dendam, tidak peduli dengan kondisi orang lain. Walaupun harus mengorbankan banyak hal termasuk dirinya sendiri, dia tak akan berhenti sampai tujuan nya terpenuhi"-Michinaga

"Bener sih, tapi aku masih kepikiran dari mana dia tahu kalau Keiwa itu adiknya Sato ya?"-Neon

"Itu yang masih jadi misteri sampai sekarang. Bahkan tadi waktu aku cek cctv nya sepertinya ada yang mencurigakan dari gerak gerik si pengkhianat itu, seperti sedang menunggu seseorang"-Michinaga

"Mungkin ada seseorang yang memberi tahunya tentang hal itu tapi siapa?"-Neon

Sementara Neon dan Michinaga sedang berdiskusi, Ace justru sedang memperhatikan sekeliling dan sesekali mengecek kondisi Keiwa. Mungkin dia melakukan itu karena rasa bersalahnya terhadap Sato karena sudah melalaikan perhatiannya dari Keiwa.

Sementara kakak kakaknya sedang mengkhawatirkannya, di alam mimpi keiwa memimpikan tentang hal yang aneh. Karena mimpi itu pun dia menjadi mengigau dan memanggil nama kakaknya.

"Kakak, KAK SATO....." dia berteriak sambil meneteskan beberapa tetes air mata seperti itu berkali kali saat dia tertidur. Mendengar Keiwa meneriakkan nama Sato Ace pun langsung memegang tangan Keiwa sambil mengelus kepalanya dan berkata."Tenang Keiwa, kakakmu sudah tenang dia alam sana. Jadi kamu tenang ya".

Ajaibnya setelah Ace mengucapkan hal itu Keiwa pun berhenti mengigau dan langsung tenang kembali.

"Ace sepertinya setelah Keiwa terbangun kau harus membawanya ke Psikolog untuk memeriksakan keadaan mental si Keiwa deh. Mungkin karena kejadian itu mentalnya jadi nggak stabil terus sering mengigau kayak gini. Kamu tahu kan kalau hal ini bisa mempengaruhi kesehatan nya"-Michinaga

"Kayaknya kamu bener deh, sebenarnya aku memang mau membawanya ke Psikolog karena hal yang kemarin besok besok saja. Tapi mungkin harus secepatnya aku membawanya" kata Ace sambil menatap Keiwa yang sedang tertidur sambil kembali mengelus kepalanya.

-
-
-
-
-
-
-

Beberapa hari setelah peristiwa itu Keiwa pun diperbolehkan pulang oleh dokter, dan setelah dari rumah sakit ia pun segera membawa Keiwa ke Psikolog yang sudah di beritahu oleh Michinaga.

Selama perjalanan menuju tempat dimana Psikolog itu bekerja Keiwa pun sering sekali menanyakan kalau mereka mau kemana, tetapi Ace tidak menjawabnya karena dia tahu kalau Keiwa diberi tahu dia pasti tidak akan mau diajak ke Psikolog tersebut karena luka masa lalunya itu.

Sesampainya mereka di tempat Psikolog tersebut bekerja Keiwa pun langsung diajak keruangan Psikolog tersebut. Di sana Keiwa pun ditanyai banyak hal tentang keluarganya teman temannya dan lain sebagainya.

Di luar ruangan tersebut Ace sedang memperhatikan sekitar sambil berpikir tentang apa langkah selanjutnya agar Keiwa bisa aman dari pengkhianat tersebut. Karena kemarin, satu hari sebelum Keiwa dipulangkan ia menemukan bahwa pengkhianat itu juga bagian dari organisasi mafia terekstrem yang bahkan dianggap berbahaya oleh organisasi Fenix.

Namun ketika dia memikirkan hal tersebut tiba tiba kepalanya terasa berat dan penglihatannya pun semakin buram. Lalu ia pun..

-------------------------------------------------------
*Maaf kalau ada typo*
*Kalau ada Kritik dan Saran tolong di tuliskan di kolom komentar ya, Makasih*
*Semoga kalian suka sama ceritanya*
*Jaa naa*

Watashi no heiwa (I Peace) •HIATUS SEMENTARA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang