"Hah, dimana ini?, kenapa kepalaku terasa berat?" Ucap Ace sambil memegangi kepalanya.
Setelah itu seorang gadis pun berkata dari sampingnya. "Ini di rumah sakit pak. Tadi saat bapak memeriksakan adik bapak, bapak pingsan jadi dibawa ke sini. Tunggu sebentar, saya akan panggilkan dokter" Ucap gadis tadi sambil bergegas keluar untuk memanggil dokter.
"Hmmm, perasaan tadi pagi aku nggak kenapa napa deh. Tapi kok aku bisa pingsan ya?" Ucap Ace dalam hati. Ketika dia sedang berpikir tiba tiba dia merasakan sesuatu mendekati ruangannya dengan sangat cepat, ia pun langsung bersiap siap untuk menyerang sesuatu itu. Lalu.....
-
-
-
-
"Eeh kak kok kakak kayak gitu sama dokter si" ucap Keiwa sambil menangkis serangan orang yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri itu
"Loh Keiwa kenapa kamu ada disini ?, kamu seharusnya istirahat saja dirumah" ucap Ace."Kakak yang justru harus istirahat, kakak kan habis pingsan gara gara kelelahan. Mending kakak tidur lagi sana, kan kakak sudah begadang selama seminggu ini buat jagain aku kan ?" Ucap Keiwa sambil mendorong Ace kembali ke kasurnya.
"Iya sih, tapi omong omong kenapa tiba tiba kamu manggil aku dengan sebutan kakak?. Padahal biasanya kamu manggil aku pakai sebutan 'Ace sensei' kan?" Ucap Ace sambil terheran heran.
"Ya nggak papa, aku cuma pengen lebih dekat sama kakak aja dengan mengubah nama panggilan. Memangnya nggak boleh ya?" Ucap Keiwa
"Ya boleh sih, ta-tapi kan....... . Hah yaudah deh boleh tapi kamu bolehnya manggil aku kakak kalau nggak ada temen temenku ya nanti mereka justru ngeledekin aku lagi katanya aku punya adik baru" Ucap Ace sambil salah tingkah.
"Iya iya kakakku tersayang " Ucap Keiwa sambil memeluk kakaknya itu.
"Ekhm, permisi kalau kalian sudah selesai boleh kan saya memeriksa kondisi pasien dulu takutnya penyakit pasien semakin parah. Boleh kan sebelum kalian mengobrol lebih lanjut." Ujar Dokter tersebut."Oh iya dok boleh silahkan." Ujar Ace sambil malu memikirkan apa yang sudah dia katakan pada Keiwa saat ada dokter tersebut.
"Kalau begitu pak permisi sebentar saya cek dulu denyut nadinya" Ucap Dokter tersebut sambil memeriksa denyut nadi Ace."Denyut nadi bapak bagus tetapi alangkah baiknya jika bapak istirahat total untuk menghindari cedera lebih serius"Ucap Dokter tersebut.
"Maksud dokter apa ya?, bukan nya kak Ace pingsan karena kelelahan?" Ucap Keiwa sambil terheran heran.
"Begini dek, kakak mu bukan nya pingsan karena kelelahan tetapi karena luka yang ada di perut kakakmu itu terbuka dan menyebabkan infeksi sehingga daya tahan tubuh kakakmu menjadi melemah. Tentunya bukan hanya itu penyebab kakakmu pingsan, kakakmu pingsan juga karena stres yang berlebihan sehingga ketika pikiran kita lelah maka tubuh pun menjadi rentan untuk terkena penyakit." Ucap dokter tersebut sambil menerangkan dengan panjang lebar.Dalam hati Keiwa berkata " kok bisa bisanya kakak menjagaku tanpa mengkhawatirkan kondisi sendiri. Sebenernya kenapa kakak bisa nekat ngelakuin itu ya?"
Tiba tiba
BRAK.....-------------------------------------------------------
*Halo gaess author kembali lagi nih*
*Maafin author ya lama nggak update cerita sampai udah tahun baru aja hehe*
*Semoga kalian suka sama ceritanya*
*Jaa naa*
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi no heiwa (I Peace) •HIATUS SEMENTARA•
FanfictionKisah Sakurai keiwa dalam memperjuangkan kedamaian dunia dan demi impiannya untuk bisa membuat orang bahagia dengan caranya sendiri