chapter 1

940 45 0
                                    

Jika Tuhan akan menguji kesetiaan umatNya, mengapa ujian yang di berikan Tuhan oleh ku berbeda


Seorang anak laki laki sedang duduk dengan menenteng boneka nya di sebuah kursi taman, ia seperti sedang menunggu sesuatu antah apa pun itu.

Penampilan anak laki laki itu cukup memperihatinkan, baju yang agak kebesaran karna tubuhnya yang kurus, wajah pucat hingga membuat kesan seperti mayat hidup.

Dia memeluk boneka nya dan meringkuk menangis, entah apa yang ia tangisi namun dalam ia akan tangis itu seperti tangisan kesedihan mendalam.

"Mama"

Lirih anak laki laki itu di sela sela isakannya

Tiba seseorang berlari menghampiri anak tersebut ia berlari dengan wajah khawatir, keringat mengalir di wajah nya.

"Hyunjin?" panggil seseorang itu, sang empu yang merasa di panggil pun menengok, terlihat seorang pria sedang tertunduk mengelap keringatnya

"Papa??"

"Iya kak ini papa" ucap seseorang itu sambil menggendong anak yang di panggil hyunjin itu

Hyunjin menangis dipundak sang papa, entah apa yang ia tangisi

Sang papa menenangkan hyunjin sebentar lalu berjalan membawanya ke rumah sakit, benar rumah sakit hyunjin menangis sebuah taman di rumah sakitnya.

Ia di rawat karna sedari ia lahir ia termasuk anak yang lemah, ia memiliki kelainan pada jantungnya yang membuat selalu bolak balik rumah sakit.

"Kesehatan tuan sudah mulai stabil namun tuan kecil tidak boleh sering kelelahan , tuan kecil harus sering meminum vitamin setelah makan"Ucap dokter yang terlihat tampan dengan kacamata yang bertengger di hidung nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kesehatan tuan sudah mulai stabil namun tuan kecil tidak boleh sering kelelahan , tuan kecil harus sering meminum vitamin setelah makan"
Ucap dokter yang terlihat tampan dengan kacamata yang bertengger di hidung nya

"Om dokter, hyunjin udah boleh pulang?? " lirih bocah itu di atas ranjang rumah sakit

"Boleh dong hyunjin" jawab dokter yang tak lain bernama park hae jin sembari mengelus pucuk kepala hyunjin

"Terima kasih dokter park, saya sangat berterima kasih karna sudah merawat hyunjin akhir akhir ini" ucap papa hyunjin sembari menunduk

"Itu sudah menjadi tugas saya tuan hwang"
Ucap dokter park dengan senyumnya

Kepala keluarga hwang itu sudah mengurus surat surat pemulangan hyunjin sang anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kepala keluarga hwang itu sudah mengurus surat surat pemulangan hyunjin sang anak.

Ia mengajak sang anak ke sebuah pantai yang cukup terkenal di daerah sana, tak jauh dari rumah sakit namun perjalanan jika di tempuh menggunakan mobil membutuhkan waktu 15 menit

Karna waktu yang sudah menunjukan sore hari pasti tempat wisata itu sudah sepi pengunjung namun beberapa orang akan menetap untuk melihat keindahan sunset

Disana lah mereka sekarang duduk di atas pasir dengan bersama sama melihat matahari yang kian lama kian tenggelam

"Emm papa, apa kalo besok hyunjin besar bisa jadi idol??"

"Pasti dong, apa pun cita cita hyunjin papa akan selalu mendukung"

Ucap sang papa dan berakhir mereka berpelukan di bawah pohon kelapa yang bergoyang karna terpaan angin laut

"Hyunjin pasti akan sembuh"

"Hyunjin pasti akan sembuh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Good bye
٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Blue ocean - Hwang Hyunjin (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang