[End]
takdir seseorang sudah di tentukan oleh Tuhan saat ia lahir, namun tak semua takdir akan berpihak kepada yang baik.
sebaik baiknya Tuhan akan memberi umatNya ujian dari tingkatan ringan ataupun berat, Tuhan menguji umatNya seberapa setia kah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chan masih setia bersama hyunjin dari malam,ia selalu mengecek suhu hyunjin takut jika demam nya akan tinggi,benar benar ia sanggup terjaga hanya untuk mengganti kompres hyunjin
Jika di beri gelar kakak tersabar mungkin ia akan mendapatkannya. . . Matahari sudah berada di timur, menandakan hari sudah pagi Jujur saja chan tidak tega meninggalkan hyunjin sendiri walau banyak member disini, namun mau tak mau juga ia harus meninggalkan hyunjin untuk memasak jika tidak makan apa mereka nanti
Karna mengetahui hyunjin yang sendiri ia han langsung pergi menggantikan chan, walau ia hanya melamun melihat wajah hyunjin saja
"Hyun bangun dong, gua kangen" lirih han pelan tak mau sang empu terbangun
Panas nya memang sudah tidak terlalu tinggi seperti tadi malam namun tetap saja ia masih bisa di katakan demam,changbin terus memperhatikan han dari ranjang nya sana, ia ingin memberi tahunya tentang kemarin namun apakah akan tepat jika ia memberitahunya sekarang?
Changbin pun bangkit dari tidurnya mengambil udara sejenak dan berjalan mendekat ke han hanya untuk sekedar menyalurkan energi "Jangan khawatir dia baik baik saja kok" ucap changbin merangkul pundak han
"Dia semalam kesakitan banget gua nggk tega ngeliatnya" ucapnya
"Hyunjin itu anaknya kuat pasti nanti juga udah sembuh ceria lagi" ucap changbin mempererat rangkulan ya
Karna tak mau mengganggu hyunjin ia mengajak han untuk keluar dorm mencari udara segar sembari menunggu sarapan
Di dapur,,chan membuatkan nasi goreng udang dengan telur tentunya untuk para membernya, khusus untuk hyunjin ia buatkan bubur putih
Minho selalu membantu chan untuk menyiapkan makanan makanan untuk adik adiknya itu.
"Pagi Hyung" ucap jeongin yang datang langsung membuka kulkas mencari suatu barang
"Pagi" ucap mereka berdua serentak
Jeongin mengambil sekotak susu coklat dan meminumnya, ia bawa susu kotak itu ke luar dorm berniat mencari udara segar
Saat di luar jeongin tidak sendirian ternyata, ia melihat ada han dan changbin yang sedang berbincang bincang di kursi taman dorm dengan di batasi satu meja kecil
Jeongin pun menghampiri mereka dan masih setia meminum susu coklatnya "Pagi Hyung Hyung ku" ucap jeongin
"Pagi jeongin" ucap changbin
Han yang melihat di tangan jeongin ada sekotak susu pun merampas nya dan meminumnya
"Yaak Hyung itu punyaku" ucap jeongin berniat mengambilnya lagi namun saat ia dapatkan susu itu sudah tersedot habis oleh han
Ia pun membuang kotak susu itu asal, tentu saja ia marah sang kelakuan hanya biasa aja tanpa dosa
"Udah nanti ku beliin lagi,si entuh mood nya lagi bad" ucap changbin
