chapter 25

118 14 2
                                    

⚠warning⚠ typo bertebaran

Hari demi hari sudah berlalu dengan cepat,kegiatan demi kegiatan juga sudah mereka lalui bersama sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari sudah berlalu dengan cepat,kegiatan demi kegiatan juga sudah mereka lalui bersama sama

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu membuat Chan terus mendiami hyunjin, sebenarnya tak tega karna hyunjin juga tak sepenuhnya bersalah

Namun ia kecewa karna ia seperti tak dianggap sebagai pemimpin ataupun seorang kakak oleh hyunjin

Ia masih mengingat betul isi pesan dokter park ke hyunjin,ia belum tahu penjelasannya lebih detail.
Hyunjin juga selalu menutup dirinya kali ini, karna sudah cukup rahasia itu terbobol

Han sempat marah saat mengetahui kejadian beberapa hati yang lalu, saat hyunjin melakukan self harm dengan cara barcode ke dirinya sendiri

Ia belum mengetahui mengapa hyunjin melakukan hal tersebut ke dirinya sendiri. Ia belum pernah melihat hyunjin sekacau ini, se putus asa ini.

Apakah berat hal yang di lalui oleh hyunjin selama ini, pasti berat mengingat semua hal hal yang menimpa hyunjin

"Hyun...kenapa lo diem terus, cerita hyun" ucap han yang sedari tadi melihat hyunjin masih setia dengan alat lukisnya di balkon kamar mereka

Hyunjin masih tetap diam dengan tangannya yang di perban sibuk menggoreskan kuas kuas yang berwarna ke canvas

Han menghampiri hyunjin karna ia seperti sedang di kucil kan kali ini

Sebelum mendaratkan bokongnya di kursi samping hyunjin, han dapat melihat mata hyunjin yang sembab dan pandangannya kosong

Segera han memeluk sahabatnya tersebut, amarah apapun yang berada di hatinya ia tak mau membuat sahabatnya sendiri menangis di depannya

"Gua takut han... Takut" ucap nya lirih hampir tak terdengar karna suara kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana

"Gua ada disini...selamanya" ucap han menenangkan hyunjin

Tubuh hyunjin bergetar hebat karna mengambil isakan yang hampir keluar dari mulut nya, ia mencoba untuk menahan tangisannya walau buliran bening turun membasahi pipinya

"Mau jalan jalan?? Buat nenangin diri" tawar han, hyunjin seperti membutuhkan sedikit Refresing karna itulah han memiliki ide tersebut

Hyunjin mengangguk pelan namun ragu ragu, walau ia mau juga belum pasti di beri izin oleh Chan

Han segera mengambil jaket tipis nya yang berada di gantungan lemarinya, ia juga mengambilkan milik hyunjin

.
.

Di lantai satu sangat ramai dengan suara ribut anak anak yang sedang menonton TV, ini adalah hari libur maka dari itu mereka bisa sesantai ini

Terdengar suara langkah kaki yang mendarat di anak tangga membuat suara tabrakan dari sepatu dengan kayu

Blue ocean - Hwang Hyunjin (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang