⚠warning⚠ typo bertebaran
Setelah pertengkaran yang cukup ribut semalam membuat hyunjin lebih menutup dirinya sendiri dari member lain
Member lain juga merasa kalau pertengkaran ini berakar dari hyunjin,beberapa member memilih untuk menjauhi hyunjin karna terhasut oleh tipu daya woojin
Han merasa marah karna mengetahui itu semua,seseorang yang sakit dan tak tau apa apa bisa bisa nya ikut terlibat dan ialah yang mendapatkan imbas nya
Sedangkan hyunjin bersikap bodo amat di perlakukan seperti itu, memang itulah maunya
Semakin sedikit orang yang peduli padanya, semakin kecil pula peluang mereka sedih jika ia meninggalkan mereka
Han selalu memergoki hyunjin yang melakukan self harm diam diam jika ia mendengar pertengkaran
Hyunjin selalu keluar entah kabur kemana karna ingin menjauhi pertengkaran di dorm,ia membenci peristiwa seperti ini
Ia tak mau jika kehadirannya malah membuat grup menjadi terpecah belah seperti ini, ia juga kasihan kepada Chan yang selalu ia repoti
"HYUNJIN" teriak han menggelegar di kamar mereka
Lagi lagi han memergoki hyunjin sedang menyayat pergelangan tangannya dengan cuter
Seakan sudah terbiasa , hyunjin malah diam tak bergeming saat cutter yang berada di tangannya di rebut paksa oleh han
Darah merah segar mengalir dan menetes ke lantai putih kamar itu, han yang melihat itu langsung menarik hyunjin untuk ia duduk kan ke ranjang
Han mengambil kotak p3k yang berada di sudut ruangan, ia mengambil sebotol air alcohol dan kapas
Setelah luka hyunjin sudah terbalut rapat dengan perban han menatap mata hyunjin yang satu itu seperti sudah tak ada semangat hidup
"Hyun jangan nyiksa diri lo, masih ada gua dan Chan Hyung" ucap han memegang kedua tangan hyunjin
"Gua cuman penghalang di grup ini han" ucapnya menunduk ia sudah tak bisa menangis karna air mata nya sudah habis ia buat satu hari penuh
"Semisal gua pergi juga nggk ada yang sedih toh mereka benci gua kan" ucap hyunjin seakan sudah tak memiliki perasaan pada hatinya"Nggk... Semua orang bakal sedih, stay bakal sedih, kita juga sedih Hyung" ucap han mencoba menuntun hyunjin agar kembali ke sifat nya yang periang seperti dulu
Hyunjin tertawa mengenaskan ia menggeleng lemah
"Gua nggk yakin" ucapnya kembaliHan merasa sedih saat melihat hyunjin seperti ini,ia juga pasti akan terpuruk jika berada di posisi hyunjin
Tanpa mereka sadari seseorang telah menguping pembicaraan mereka lewat celah pintu yang sedikit terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue ocean - Hwang Hyunjin (End)
Roman pour Adolescents[End] takdir seseorang sudah di tentukan oleh Tuhan saat ia lahir, namun tak semua takdir akan berpihak kepada yang baik. sebaik baiknya Tuhan akan memberi umatNya ujian dari tingkatan ringan ataupun berat, Tuhan menguji umatNya seberapa setia kah...