chapter 17

112 10 0
                                    

⚠warning⚠typo bertebaran!!

Sering ponsel menggema di seluruh ruangan, membuat seorang pria bertubuh tinggi yang sedang tertidur pun terusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sering ponsel menggema di seluruh ruangan, membuat seorang pria bertubuh tinggi yang sedang tertidur pun terusik

"Aishh siapa sih" gumamnya dan bangkit mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas

Ia tak melihat nama yang tertera pada panggilan itu dan langsung mengangkatnya
"Siapa??" ucapnya dengan malas ia benar benar masih mengantuk

"Penerbangan kita ke thailand jam 9 segera bersiap siaplah ini sudah jam 7" ucap di seberang sana

Hyunjin langsung mematikan panggilan tersebut, ia malas untuk bangkit dari tempat ternyaman ya itu ia duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, nggk lucu kan kalau dia jalan kalau di mati konyol cuman karna kepleset gara gara masih nggk sadar

Ia mengambil beberapa setelan baju casual nya dan satu handuk ia tengger kan di lehernya, ia berjalan malas menuju kamar mandi

Jika tak ada siapapun di dorm itu juga memiliki sisi bagus nya, ia bisa mandi berlama lama tanpa mengantre dan sebagainya

Ia keluar dari kamar mandi dengan tangannya yang sibuk mengeringkan rambutnya dengan menggunakan handuk

Hyunjin sekarang sedang melihat pantulan dirinya di cermin kamar mereka, ia sedang memperhatikan wajah nya sendiri mengingatkan ya terhadap sang mamah

Ia sangat merindukan sang mamah, karna jadwal yang padat tentunya ia tak bisa mengunjungi makam mendiang mama nya

"Mama hyunjin berhasil, mama bangga nggk" ucap nya tersenyum menatap dirinya sendiri

Tak dirasa ternyata butiran bening jatuh diri kelopak mata hyunjin dan mengalir di pipi putihnya
"Maaf ya mah hyun nggk bisa ke rumah mamah,jadwal hyun padat banget besok kalau weekend hyun usahain ya" ucapnya masih berlinang air mata

Hyunjin mengusap pipinya yang terkena air matanya itu dan melihat dirinya sendiri di cermin, matanya memerah karna menangis tadi

Hyunjin pun bangkit dan pergi ke dapur, ia berniat ingin membuat sereal untuk sarapan

Ia membawa mangkuknya itu kedepan televisi yang berada di ruang tengah, ia sangat asik melihat tontonan nya sekarang

Sedang asik menonton hyunjin di kagetkan dengan suara dering ponsel nya, ia pantas meraih ponsel nya dan mengangkatnya

Ternyata itu adalah panggilan vidio dari han, hyunjin sangat senang ternyata temanya ini tak melupakanya

"Hei hyunjin kenapa kau tadi malam tak menjawab panggilan ku huh"ucap nya dengan agak sedikit berteriak membuat hyunjin kaget seketika

" oh kau menelfon ku, mian gua langsung tidur soalnya"ucapnya dan sesekali memakan sereal nya

"Kau sarapan sereal??" tanya seseorang yang berada di belakang han

Blue ocean - Hwang Hyunjin (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang