chapter 31

143 18 0
                                    

⚠warning⚠ Typo bertebaran

Seorang remaja yang masih sibuk dengan dunianya sendiri, ia menggoreskan batang pensil yang sudah lancip ke atas kertas putih polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang remaja yang masih sibuk dengan dunianya sendiri, ia menggoreskan batang pensil yang sudah lancip ke atas kertas putih polos

Ia terus menggoreskan pensil tersebut hingga membentuk sebuah sketsa gambar, belum selesai sampai situ. Ia terus memberi sebuah detail yang ada pada objek yang ia tiru

Ia memandangi karya buatannya itu setelah merasa sudah selesai.jika di lihat orang lain mungkin mereka akan menilai sempurna hingga bagus namun bagi nya sendiri itu hanya biasa saja

Ia kembali bisan setelah menyelesaikan karya nya, ia tak memiliki kegiatan lain lagi setelah itu.

Ia hanya sibuk memandangi langit mendung hari itu, ia menebak jika pasti akan terjadi hujan yang menyusul

Benar saja rintik hujan mulai turun sedikit demi sedikit,dingin udara pada hati itu

Ia menaikkan selimutnya menutupi seluruh tubuhnya hingga dada, ia sangat ingin dan rindu di peluk temannya itu saat hujan

Hyunjin ingat saat hujan deras dan udara dingin ia dan jisung saling berpelukan untuk menghangatkan diri satu sama lain

Sungguh ia rindu kepada satu temannya itu, namun jika di persatukan malah bertengkar seperti sesama kucing yang sedang bertemu

Namun itu merupakan hal biasa dan malah membuat rasa rindu mereka menambah

"Hah" helaan nafas keluar dari mulutnya, ia merasa kesepian sekarang

Ia yang biasanya di jenguk oleh para member sekarang mereka tak menjenguk karna sibuk dengan pekerjaan.

Sang ayah min-hyun yang biasanya datang setelah pulang bekerja tidak bisa menemani anaknya karna ada panggilan kerja darurat ke luar negri

Dokter park yang biasanya akan datang untuk mengajak berbicara dan mengecek peningkatan hyunjin hati itu tak datang karna adanya jadwal operasi untuk pasien miliknya

Dia yang semestinya sudah boleh di pulang kan di gagalkan kembali karna penyakitnya yang tak dapat diajak kerjasama

Ia ingin sekali keluar ruangan untuk melihat lihat sekitar, ia dalam waktu 1 minggu itu belum pernah menurunkan kakinya dan melangkah keluar

Ia hanya akan berpisah dengan ranjang nya saat akan pergi ke kamar mandi dan seterusnya akan kembali ke ranjang nya itu

Hyunjin reflek menengok saat mendengar suara teriakan teriakan anak kecil di luar sana, teriakan dan tawa menggelegar menengahi suara hujan

Mereka beberapa anak yang sedang bermain air hujan. Hyunjin melihat hal itu, hal yang belum pernah ia coba saat kecil

Hal yang pastinya menyenangkan bersama teman teman,masa kecil yang harus di lakukan. Namun tidak untuk hyunjin

Ia masih tau diri untuk tidak menyusahkan sangat ayah, sudah cukup sangat ayah kesusahan karna penyakitnya ini

Bisa bisa datang lagi penyakit baru, toh hyunjin kecil tidak punya temen.

Blue ocean - Hwang Hyunjin (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang