2.

1.9K 38 0
                                    

happy reading!

°
°
°
****

Hari ini Vili pergi ke kebun milik keluarganya yang ada di kota London itu. ia datang kesana berniat untuk memanen buah kesukaannya ( buah Strawberry). Kebun itu berada tak jauh dari daerah Greenwich.

" selamat datang nyonya Adistira " sapa pekebun disana yang bernama Prilly

" terimakasihh " senyum Vili cantik

" Prilly , apa Strawberry nya tumbuh dengan banyak? aku ingin sekali memetiknya "

" tentu saja nyonya , mari ikuti saya "

kedua wanita itu pun memasuki perkarangan kebun buah Strawberry. Vili menatap binar. ia sangat antusias akan hal itu. benar benar menggoda.

" Prilly , banyakk sekali.... aku sampai ingin memetik semuanya " decak Vili kagum

" haha nyonya , ambillah semuanya ini kan milikmu "

" hehe kau benar.... baiklah mari mulai memanen " girang Vili

Vili beranjak mengambil keranjang dan mulai memetik buah buah strawberry itu. warna merah yang sangat pekat dan cantik. daging yang tebal dan rasa yang manis benar benar membuat Vili berdecak kagum akan rasanya.

" hmm hmmm hmmm strawberry yey! " senandung Vili

para pekebun disana yang melihat itu sontak terkekeh gemas akan kelakuan majikan mereka. Wanita itu sangat menggemaskan. bagaimana tidak? dengan muka mungil , pipi bulat juga terpenuhi oleh buah strawberry itu menyenandung nandung kan irama yang tak masuk sedikitpun. wajah yang hampir tenggelam dengan topi yang kebesaran. UGH! BENAR BENAR MENGGEMASKAN!

keranjang buah strawberry nya penuh! ia sangat girang! senang bukan main dikala buah kesukaannya ia petik dengan jumlah yang banyak!

" PRILLY! KERANJANG KU PENUH ! " teriak Vili senang sambil mengangkat keranjang tersebut

Prilly yang melihat itu pun hanya dapat tertawa karna tingkah lucu nyonya mereka.

" PRILLY PRILLY , LIHAT ADA ULAT DISINI! " pekik Vili lagi

Prilly yang mendengat itu lantas mendekati nyonyanya dan melihat seekor ulat yang sedang memakan pada salah satu buah strawberry.

" yahh... sudah busuk dimakan ulat :( " sedih Vili

" tidak apa nyonya , biar saya ambil pembasmi hama " balas Prilly

" tidak tidak jangan , biarkan saja dia , dia kan makhluk hidup juga , jangan bunuh dia , dia hanya ingin makan " tolak Vili seraya mengambil buah yang ditempati ulat itu.

" lihat Prilly , makhluk kecil ini juga perlu untuk bertahan hidup , walaupun kita tau mereka adalah hama yang dapat merugikan kita tetapi disisi lain mereka hanya makhluk hidup yang memerlukan makanan , jadi jangan membunuh mereka ya Prilly " jelas wanita itu lembut

Prilly tersenyum hangat mendengar lontaran nyonyanya itu. benar benar berhati malaikat. bagaimana tidak? padahal itu adalah ulat yang memang seharusnya dibasmi karna merugikan tanaman tetapi nyonyanya itu sama sekali tidak memperbolehkan dirinya untuk membunuh makhluk hama itu. Prilly berpikir bahwa siapapun yang menjadi tambatan hati nyonyanya ialah orang yang benar benar beruntung. beruntung dapat dicintai oleh manusia berhati malaikat juga cantik seperti bidadari. Prilly hanya berdoa kepada Tuhan agar nyonyanya selalu dilimpahkan kebahagiaan dan kasih sayang dari orang yang ia kasihi. 10 tahun mengabdi pada keluarga Adistira , dari Vili masih kecil Prilly sudah bekerja pada keluarga itu. Majikannya itu benar benar baik. Kebun luas menyegarkan mata. pemukiman untuk para pekebun secara gratis. Keluarga itu terus menyumbangkan kebaikan kebaikan yang tiada henti henti nya. Keluarga itulah contoh bahwa malaikat berwujud manusia itu jelas ada nyatanya.

MY COOL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang