MY COOL HUSBAND

17.

WARNING! 🔞

happy reading!

°
°
°
****

kedua pasang mata saling menatap lalu dengan gerakan cepat Datryn menarik tengkuk Vili menempelkan bibir keduanya. memangut bibir itu dengan penuh, merasakan aroma manis yang berasal dari bibir istrinya.

tak jauh beda dengan Datryn, Vili pun melumat bibir suaminya dengan penuh juga tergesa gesa, melupakan bekal yang sudah ia bawa tadi lalu membangkitkan dirinya dan duduk diatas pangkuan suaminya.

setelah puas dengan bibir manis Vili, Datryn lantas turun ke area leher dan mengecup, menghisap, memberikan tanda kepemilikan disana yang membuat Vili mendesah lirih akibat perbuatannya itu.

tangan Vili membuka satu persatu kancing kemeja suaminya dan melepaskan kemeja itu dari tubuh gagah Datryn. makin sesak nafaslah mereka disana, nafsu yang menggebu gebu dan perasaan yang belum bisa diungkapkan secara langsung.

" can i? " lirih Datryn serak

Vili cepat cepat mengangguk pertanda mempasrahkan diri hari itu pada suaminya, memberikan kesuciannya hari itu pada suaminya, membiarkan dirinya menjadi milik Datryn seutuhnya.

berciuman kembali dengan tangan Datryn meraih sebuah remote lalu menutup jendela yang ada disekitar ruangan miliknya itu. melepaskan baju istrinta hingga telanjang sudah tubuh wanita itu.

turun pada payudara Vili, Datryn lantas memakan penuh daging empuk itu dan sontak menggigit gemas puting Vili yang sudah menegang membuat Vili melentingkan badannya kedepan.

" HOH! " lirih Vili

terus menghisap puting itu layaknya bayi kehausan lalu berganti ke sebelah nya lagi dan melakukan hal yang sama persis. semakin sesaklah miliknya dibawah sana yang masih terbalut celana itu.

tangan Datryn turun kebawah dan langsung mengusap pelan vagina milik Vili dengan mulut yang masih bergerak pada payudara empuk itu. rasa rasa ia memainkan klitoris milik istrinya membuat Vili sontak mendesah kencang.

" Ah! DATH! "

Datryn melepaskan hisapannya dan menatap wajah cantik itu lamat. semakin ia gerakkan tangannya mengusap vagina itu dengan cepat lalu pelan pelan ia memasukkan jarinya kedalam lubang yang begitu sempit itu. oh ya Tuhan! Vili akan gila, ia menjatuhkan keningnya pada pundak kokoh milik suaminya dan terus mendesah juga mengerang kesakitan. tubuh itu kian bergerak gelisah kala Datryn menambahkan satu jari lagi untuk masuk kedalam vaginanya yang sempit.

Datryn mengangkat wajah itu seolah meminta untuk tetap menatapnya, Vili menggelengkan kepalanya dan mengerang gelisah juga gemetar tubuh itu. takut, nikmat, sakit, rasa rasa itu bercampur menjadi satu. ia akan gila!

" you like it uh? " tanya Datryn

semakin gelisah lah Vili disana, ia tak menjawab—sibuk mendesah kacau hingga merasakan bahwa dirinya akan mencapai puncak kenikmatannya.

" Dath, ak-aku— "

Datryn semakin menggerakkan tangannya cepat yang membuat wanita itu semakin disana hingga ingin menangis lalu tak berselang lama cairan kenikmatannya keluar dan membasahi jari pria itu. gemetar hebat kala merasakan hal itu untuk pertama kali nya lalu jatuh lemas tubuh itu diatas badan gagah milik Datryn.

Datryn tersenyum tipis lalu mengangkat tubuh itu, menggendongnya ala koala dan membawanya kedalam kamar yang berada pada sudut ruangan tersebut. meletakkan tubuh telanjang itu disana dan mulai berciuman kembali kedua pasangan itu disana.