MY COOL HUSBAND

12.

happy reading!

°
°
°
****

Vili bangun ingin menyiapkan segala keperluan suaminya seperti biasa namun kala melihat jam sudah menunjukkan pukul 10.00 siang waktu London yang menandakan bahwa ia kesiangan. Oh yaAmpun! ada apa dengan hari ini! kepalanya juga sedikit pusing dan badannya agak lemas, sepertinya Vili sakit.

Vili beranjak bangun lalu menuju kearah kamar suaminya lantas mengetuk pintu itu.

tok tok tok

" Dat " panggilnya

ceklekk

oh? pria itu belum berangkat ke kantor?

terbukalah pintu itu menampakkan suaminya yang datar sedang menatapnya diam.

" maafkan aku, aku kesiangan, kau tidak ke kantor Dat? " tanya Vili tak enak hati

" tidak " jawab Datryn

" baiklah, aku akan memasak sarapan " balas Vili

" tidak usah, kau istirahatlah " ujar pria itu

Vili menatap diam suaminya lalu bertanya

" untuk apa aku istirahat? aku saja sudah kesiangan Dat " jawab Vili heran

" kau sakit " balas Datryn

Vili terkejut. suaminya? menatap dalam mata tajam itu. " tahu darimana? " tanyanya

Datryn hanya diam lalu masuk kembali kedalam kamar dan menutup pintu tak menyaut apapun. Vili memejamkan matanya lelah lalu balik ke arah kamar guna mengistirahatkan tubuhnya yang lemas itu.

flashback

Datryn bangun dari tidur lalu bangkit membersihkan diri kemudian bersiap siap ingin ke kantor. setelah semua siap, ia beranjak turun kebawah tetapi dirinya heran pagi ini wanita itu tidak ada bahkan tidak menyiapkan sarapan seperti biasanya.

" kemana Vili? " tanya Datryn pada Disa

" nyonya sepertinya masih dikamar tuan " jawab Disa

" kesiangan? " batin Datryn

" mau saya panggilkan tuan? " tanya Disa lagi

" tidak, biar aku saja " balas Datryn lalu naik ke kamar istrinya.

sudah beberapa kali ia mengetuk pintu kamar itu namun tidak ada jawaban lalu mencoba memutar knop pintu dan membukanya. ia melihat wanita itu sudah pucat lemas bahkan sudah hampir mirip seperti mayat. dirinya mendekat lalu meletakkan telapak tangannya di dahi istrinya. panas. lalu beranjak mematikan pendingin ruangan, menatap muka pucat itu lalu memanggil Disa memerintahkan kepala pelayan itu untuk menelepon dokter.

" Disa, panggilkan dokter " panggil Datryn

" baik tuan " balas Disa

tak berselang lama, tibalah dokter di mansion mewah itu lalu dipersilahkan masuk dan mulai memeriksa kondisi tubuh istri Datryn itu.

" istrimu hanya kelelahan tuan, dirinya perlu istirahat yang cukup dan aku akan mengambilkan resep untuk menurunkan demamnya " jelas dokter itu

" terimakasih " jawab Datryn lalu memerintahkan Disa mengantar dokter itu sekaligus mengambil resep obat

mendudukkan diri disamping tubuh istrinya. lalu mengambil selimut memberikan kehangatan pada Vili namun wanita itu bergumam tak sadar bahwa dirinya kedinginan membuat Datryn menghela nafas lalu beranjak naik ke ranjang dan menarik tubuh itu masuk ke pelukannya.wanita itupun akhirnya tidur dengan nyenyak dan tenang lalu Datryn bangkit dan menjauh dari kamar itu membiarkan istrinya beristirahat dan membatalkan keberangkatannya ke kantor.