MY COOL HUSBAND

5.

happy reading!

°
°
°
****

WARNING 🔞!

Hari ini hari dimana Datryn akan pulang. Vili tak sabar menunggu kepulangan suaminya itu sampai sampai hari ini ia putuskan tak membuka tokonya karna ingin mempersiapkan diri menunggu kepulangan pria itu.

tak terasa hari sudah mulai malam. tepat pada pukul 08.00 waktu London suara mobil suaminya terdengar memasuki perkarangan rumah. Vili sontak tersenyum dan beranjak mendekati pintu guna menyambut suaminya yang tampan namun dingin itu.

ceklekk

" selamat datang Dat " sambut Vili tersenyum manis

Datryn terdiam melihat senyuman itu. aroma manis dari tubuh wanita itu menguar kedalam hidungnya. SHIT! aroma nya benar benar membuatnya-

" Dat? " panggil Vili menyadarkan Datryn

" hm " balas Datryn

Vili tersenyum dan beralih mengambilkan jas dan tas Datryn dari tangan pria itu namun Vili tak sadar saat dia menunduk belahan dadanya terlihat jelas oleh mata pria itu. Datryn buru buru mengalihkan pandangannya dan mengumpat dalam hati.

" bersihkan dirimu Dat lalu makan malam, hari ini Disa cuti karena anaknya sedang sakit " jelas Vili memberitahu

" iya " jawab Datryn berlalu meninggalkan wanita itu di pintu

sembari menunggu suaminya mandi, Vili menyiapkan keperluan untuk makan malam dan duduk manis disana menunggu kedatangan Datryn.

beberapa menit kemudian pria itu datang dengan pakaian santainya yang dapat membuat Vili salah tingkah.

" bagaimana bisa pakaian sesederhana itu bisa terlihat mahal di tubuh kekarnya? " pikir Vili

" Dat, duduklah " ajak Vili lalu memberikan piring beserta nasi dan lauk pauk kepada pria itu selanjutnya ia hanya duduk sambil memakan buah strawberry sembari melihat suaminya makan.

" tidak makan? " tanya Datryn

" aku sudah Dat, ibu mengirimkan makanan tadi sore jadi aku sudah sangat kenyang dan tak makan malam lagi " jelas Vili memberitahu

Datryn pun hanya diam tak merespon ( memang kebiasaan pria itu ya😴 )

" Dat, bagaimana dengan New York? " tanya Vili

Datryn menoleh dan menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya

" maksudku, bagaimana New York itu? apakah sangat indah? " tanya Vili lagi

" biasa saja " jawab Datryn

Vili mengganggukkan kepalanya pasrah. tidak ada yang bisa dia harapkan pada pria itu. benar benar acuh seolah memang tidak mau memperdulikan sekitar.

Vili lalu beranjak dan mencoba meraih buah anggur yang terletak disebrang meja. Datryn melirik dan melihat buah dada istrinya yang berada tepat didepannya.

" wanita ini benar benar " batin Datryn lalu dengan kesal membantu Vili mengambil buah anggur itu

" oh? terimakasih Dat " senyum Vili tak menyadari apapun

" aku selesai " ucap Datryn lalu ingin beranjak dari meja makan

tapi terhenti ketika sebuah tangan menahan kepergiannya.

" tunggu sebentar Dat, emm aku tadi membuat kue keju bersama ibu, cobalah, kuharap kau suka " ucap Vili

Datryn melihat kearah Vili dan kemudian melirik toples yang berisikan kue itu lalu mengambil satu dan memakannya.