Terperanjat

2 0 0
                                    

Aku ingat bagaimana caranya memberiku begitu banyak cinta, begitu banyak. Bahkan, ketika aku ingin membalasnya, dia masih terus memberikanku lebih banyak.
Pria itu, yang tidak kuketahui alamat rumahnya. Mungkin saat itu aku merasa memiliki masa pendekatan yang begitu singkat. Mungkin itu membuatku terkejut, dan aku menerimanya karena aku merasa nyaman tapi aku belum mencintainya.
Aku mengingat betul bagaimana cara kita berkomunikasi sehingga dia merasa tidak enak ingin menutup obrolan kita di whatsapp karena sudah larut malam. Aku ingat bagaimana saat itu dia mengatakan bahwa obrolan kita sangat menyenangkan. Walaupun mungkin isi obrolan tidak selalu tentang hal menyenangkan. Tapi aku tau, bahwa dia sangat menghargai obrolan singkat kita. Aku baru menyadarinya saat umurku berumur 23 tahun, bahwa aku bukan tidak menyukainya saat itu, aku hanya terkejut. Terkejut dengan perlakuannya yang begitu manis, memberikan aku segala sesuatu yang bahkan aku tidak memintanya. Dia tau, bahwa dirinya sedang mencintaiku, dan dia juga sadar bahwa aku tidak begitu mencintainya. Jika saja saat kita bertemu, itu adalah diumurku yang sekarang. Sungguh, aku tidak menyesali kehilanganmu. Kehilanganmu membuatku mengerti bahwa segala sesuatu untuk pasangan yang kita cintai adalah hal yang menyenangkan, sekaligus sangat menyedihkan jika apa yang sudah kita lakukan susah payah hanya di anggap biasa saja.
Aku mengikhlaskannya, tapi aku belum mengikhlaskan bahwa aku belum tentu di maafkan olehnya. Segala bentuk kekasaran yang mungkin pernah terlontarkan olehku yang menyakiti hatinya, adalah hal yang kusesali. Aku seribu kali berkata bahwa aku tidak menyukainya, tidak mencintainya. Selama tiga tahun, aku baru sadar bahwa aku sangat mencintainya. Mencintai sifat baiknya, mencintai bentuk perhatiannya. Dia cukup sempurna jika di katakan hanya seorang pria, dia lebih dari seorang pria. Sayangnya, dia mendapatkan pasangan yang salah saat itu, dimana aku dalam usia labil dan tidak tau tentang perasaanku sendiri. Aku sadar bahwa selama ini aku tidak pernah mendapatkan hal-hal baik dan saat aku mendapatkan rasa sayang dan cinta yang sangat berlebihan, aku terkejut. Tapi aku tidak menyalahkannya atas kelebihan yang dilakukan. Justru dia sangat sempurna dan sangat disayangkan jika di sia-siakan, lagi. Aku tetap mencintainya, dengan nama yang aku berikan khusus. Aku berharap masih ada kesempatan untuk bertemu dengan pria baik itu, dengan kepribadian yang lebih dewasa.

Something Happened To My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang