Bab 3

1K 66 8
                                    

Ada pepatah yang mengatakan waktu bergerak lambat, tapi cepat berlalu, Yap itulah yang terjadi rasanya baru kemarin seokjin bergabung menjadi karyawan di toserba ini tapi sekarang laki-laki itu sudah menerima gaji pertamanya.

Balkon mess toserba memang cukup luas suasana diatas juga cukup tenang karna tidak berhadapan langsung dengan jalanan, saat ini yoongi sedang duduk seorang diri sambil memetik asal gitarnya hari ini laki-laki itu mendapatkan jatah liburnya.

Pandangannya teralihkan saat terdengar suara seseorang keluar menuju balkon, Seokjin ikut duduk disamping laki-laki itu dan mengeluarkan kotak rokok miliknya mengambil pematik milik yoongi dia menyalakan satu batang rokok untuk menemani jam istirahatnya

"Kau sudah menerima gajimu kan ?" Tanya yoongi dengan alis yang di mainkan membuat Seokjin menganggukkan kepalanya

Laki-laki itu menganggukkan kepalanya sambil menatap yoongi, pandangan mereka berdua pun teralihkan saat pintu geser mess kembali terdengar terbuka

Jungkook sudah selesai dengan pekerjaannya hari ini wanita itu ikut duduk disamping seokjin, dia mengeluarkan bungkus rokok miliknya sendiri dan mengambil satu batang yang dia kemudian selipkan diantara dua bibirnya yang indah

"Pematiknya mana?" Tanya Jungkook sambil menepuk bahu Seokjin membuat laki-laki itu mengambilkan pematik milik yoongi

"Traktiranku jangan lupa..." Ucap yoongi pada Seokjin membuat laki-laki itu kembali menatap sahabatnya
"Gaji pertama.. kau sudah janji jin jangan pura-pura lupa" ucap yoongi lagi

Yoongi dan Seokjin memang sudah menjadi teman dekat, Seokjin ternyata berada di satu frekuensi yang sama dengan sosok yoongi yang dingin dan cuek

Bahkan di toserba ini hanya yoongilah teman dekat Seokjin bukan karna Seokjin tidak mau berteman dengan yang lain hanya saja laki-laki itu sedikit susah untuk bergaul dengan Jimin, hoseok apalagi Jungkook

"Boleh... Tapi tunggu toserba tutup" jawab Seokjin setelah menghembuskan asap rokoknya

"Kau ikut kan jungkookie? " Tanya yoongi yang menatap Jungkook

Merasa namanya disebut Jungkook langsung melepas hisapannya dan membuang asap rokoknya perlahan dia mengalihkan pandangannya menatap yoongi namun bukannya menjawab Jungkook malah menatap Seokjin penuh tanya

"Apa?" Tanya seokjin yang merasa ditatap penuh tanya oleh Jungkook
"Bukannya kau akan pergi dengan pacarmu yang masih anak kuliah itu itu?" Ucap Seokjin membuat Jungkook merotasi matanya malas

Jungkook sudah terbiasa dengan sikap Seokjin yang seperti itu padanya, laki-laki itu selalu cuek dan dingin pada dirinya bahkan kadang terkesan seperti menjaga jarak dari Jungkook

"Kau akan pulang dengan Hyun Wook lagi?" Tanya yoongi pada sahabatnya itu membuat Jungkook menganggukkan kepalanya

Belakangan ini Jungkook memang sedang menghindari namjoon sang kekasih bahkan teman dekat yang biasanya selalu menempel padanya pun belakangan ini tak pernah terlihat

"Jeoonnnn!!!!" Terdengar teriakan Jimin dari bawah luar toserba membuat semua yang berada di balkon mess memajukan kepala mereka untuk menatap ke bawah

"Adik kecilmu mencarimu" ucap Jimin

"Baiklah...." Teriak Jungkook

Wanita itu bangkit dari duduknya membuat dua laki-laki disebelahnya ikut menaikkan pandangan mereka, Seokjin sebenarnya sedang menahan rasa cemburunya pasalnya dia sebenarnya menjauhkan diri dari Jungkook karna merasa aneh dengan perasaannya sendiri

"Nikmatilah kencan kalian" ucap Jungkook sambil tersenyum
"Aku pulang... Bye" ucapnya lagi kemudian menuruni tangga

Yoongi sudah biasa mendengar ucapan Jungkook yang seperti itu pasalnya Jungkook pernah menanyakan hubungannya dengan Seokjin karna Seokjin hanya dekat dan perhatian pada yoongi saja, Seokjin mengabaikan ucapan Jungkook dia lebih memilih bangun dan kembali masuk kedalam mess.

KARMA (Taekook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang