Pagi itu seperti pagi-pagi pada umumnya matahari tidak terlalu panas namun tidak juga membuat langit menjadi mendung cukup banyak angin membuat beberapa orang merasa nyaman berada di taman dengan cuaca yang seperti ini, setelah mencoba menghubungi taehyung namun tak juga mendapat jawaban Jungkook memutuskan untuk pergi dan menunggu taehyung di kursi biasanya mereka duduk di taman itu
Matanya tiba-tiba saja di tutup oleh dua tangan dari seseorang yang sedang berdiri di belakangnya membuat Jungkook tertawa tipis, Jungkook mengira jika taehyung sudah sampai di taman namun ternyata fikirannya salah
"V...." Ucap Jungkook manja berusaha melepaskan dua tangan itu dari matanya
Saat dia menggenggam tangan itu tiba-tiba saja pergerakannya berhenti dia cukup terkejut dan takut pasalnya ini bukanlah tangan taehyung, Jungkook hafal betul seperti apa tangan taehyung bahkan tanpa melihatnya
"Bagiaman kabarmu.. Jeon?" Tanya seokjin saat melepaskan dua tangannya menjauh dari wajah Jungkook
Suara ini Jungkook terlampau hafal meskipun sudah tujuh tahun dia tidak pernah lagi melihat sosok laki-laki itu, Jungkook langsung bangkit dari duduknya dan berbalik dan melangkahkan kakinya mundur dadanya tiba-tiba saja terasa sesak membuat Jungkook sedikit kesulitan bernafas"K..KA..KAU..?" ucap Jungkook terbata-bata
"Kau baik-baik saja jeon?" Tanya seokjin ikut melangkahkan kakinya saat melihat Jungkook sedikit memberi jarak
Jungkook mengangkat pandangannya dan menatap tajam Seokjin, dia berusaha mengatur nafas dan emosinya berusaha terlihat tegar meskipun tak bisa dia bohongi dia benar-benar merasa seperti kembali tenggelam saat ini
"Apa pertanyaan itu caramu meminta maaf..?" Tanya Jungkook dengan menatap tajam seokjin
"Jeon.. kembalilah padaku jeon" ucap Seokjin setelah menarik nafasnya dalam melihat tatapan tak bersahabat Jungkook padanya
"Ku dengar kau menyerah dan terus merasa bersalah karna aku... Ayo kita mulai semuanya dari awal lagi" ucap Seokjin dengan tak tau maluJungkook benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja Seokjin ucapkan, dengan tidak tau malunya laki-laki itu meminta Jungkook untuk kembali padanya meskipun Jungkook tidak bisa berbohong kalau ternyata dia masih sangat mencintai laki-laki itu tapi luka yang Seokjin tinggalkan untuknya juga tak kalah besar dari rasa cinta Jungkook
"Kau yang menyerah bukan aku... Kau yang tidak menepati janjimu juga bukan aku jin" ucap Jungkook
"Kau melarikan diri karna tak punya keberanian... kau sudah membuang ku, benar kan?" Tanya Jungkook diakhir kalimatnya membuat Seokjin terdiamBisa Seokjin lihat tatapan dingin dari Jungkook padanya meskipun terlihat jelas juga bahwa sosok itu menahan air matanya, tak ada lagi tatapan hangat Jungkook padanya seperti yang selalu Jungkook berikan dulu
"Kau menyesal?" Tanya seokjin
"Kau menyesal jatuh cinta padaku?" Tanyanya lagi"Ne..." Jawab Jungkook singkat
"Berkatmu setiap hari aku merasa seperti tenggelam, kau tidak ada bedanya dengan semua laki-laki brengsek itu!!!" Bentaknya tiba-tibaSeokjin terdiam semua kata-kata yang Jungkook katakan benar-benar membuatnya mematung
"Kau tau kalau aku sangat menyukaimu, kau juga tau betapa putus asanya aku menunggumu jin!!!" Bentaknya lagi
"Kau yang paling tau betapa putus asanya aku, dengan mekihatku terpuruk seperti itu dari jauh apa itu benar-benar membuatmu lega?" Tanya Jungkook lirihJungkook benar-benar berusaha menahan tangisnya dia hanya tak mau taehyung melihatnya menangis lagi, melihat Jungkook yang memegangi lutut dan dadanya membuat Seokjin melangkah maju karna takut penyakit Jungkook kambuh
"Sudah berapa lama kau sakit jeon?" Tanya Seokjin yang melangkahkan kakinya mendekat
Jungkook yang melihat itupun ikut melangkahkan kakinya mundur dan melambaikan tangannya meminta Seokjin berhenti berjalan dan mendekat kearahnya
"Jangan mendekat....jebbbbaalll..." Pinta Jungkook lirih sambil berlutut karna tak sanggup lagi berdiri
Dia mencengkam kuat rumput yang berada tepat di depan lututnya menundukkan kepalanya berharap Seokjin benar-benar berhenti mendekat kearahnya
"Kau harusnya memberitahuku Jeon..,!!!" bentak Seokjin frustasi
"Kenapa kau malah memberitahu yoongi..?? Kenapa bukan aku?" Tanya seokjin kesal"Mana bisa aku memberitahu mu..!! tempatku sudah tak ada lagi!!" Bentak Jungkook tak kalah frustasi
"Sekarang harusnya kau hidup bahagia!!! Tapi kenapa kau malah datang lagi??!!!" Teriak Jungkook dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinyaTanpa mereka sadari taehyung mendengar dan melihat semua yang terjadi, dia berdiri tak jauh dari sana dengan tangan yang sedari tadi terkepal kuat menahan emosi
"Tunggu dulu jeon" Seokjin saat melihat Jungkook berdiri dan berbalik hendak meninggalkan laki-laki itu
"Jebbaalll!!!!!!... Lepas" ucap Jungkook frustasi menghempaskan tangannya
"Kenapa kau jadi seperti ini Jeon?" Tanya seokjin membuat Jungkook semakin marah
Jujur saja pertanyaan itu berhasil membuat Jungkook sangat terpukul karna merasa sangat kecewa
Apa Seokjin benar-benar tidak merasa bersalah?
Apa tidak ada sedikitpun keinginannya untuk meminta maaf?"Kenapa aku begini?" Tanya Jungkook remeh dengan mata yang sudah benar-benar sembab
"Kau fikir kau boleh merasa tidak bersalah kalau aku terlihat tidak peduli? Aku harus bagaimana agar kau merasa bersalah?!! Hah??!! Jawab jin!!!" Bentak Jungkook kesal
"Aku harus menangis tersedu-sedu dihadapanmu?!! Begitu??!!" Tanyanya lagi
"Aku juga bisa merasa kecewa dan marah jin....!!!
"Kau benar-benar menginjak-injak harga diriku!! Kau benar-benar membuatku marah!!!Hikkss...Hikkss.. aku benar-benar memperjuangkan mu.. tapi kenapa kini kau datang lagi ?? Hah??!!" Jungkook kembali berjongkok menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya yang dia tekuk
"Hikkkss... Hikkkss.. kenapa..?? Hikks.. kenapa kau terus mempersulit ku jin??..." Ucap Jungkook lirih di sertai isakan-isakannyaTaehyung benar-benar sudah mencapai batas kesabarannya saat melihat Jungkook kembali menangis seperti itu, taehyung tak peduli lagi sekalipun Jungkook akan marah padanya karena terlalu ikut campur
"Bangunlah jeon" ucap taehyung yang ikut berjongkok dihadapan Jungkook sambil menggenggam kedua pundak wanita itu membuat Jungkook mengangkat kepalanya perlahan
"Kau tidak apa-apa Jeon?" Tanya taehyung membuat Jungkook memeluknya eratJungkook menatap dalam kedua mata taehyung yang menatapnya khawatir membuat dia sontak memeluk laki-laki itu dan menyembunyikan wajahnya di dada taehyung
"Hikkkss... Hikksss..V... Hikkss..kenapa.. kenapa kau baru datang Hikkss..V...?" Ucap Jungkook pelan di iringi isakan-isakannya yang membuat taehyung semakin terbakar rasa cemburu
"Ayo kita pulang Jeon" ucap taehyung
Taehyung mengangkat tubuh itu membantunya berdiri dan menuntun sahabatnya itu untuk pergi dari sana, mengabaikan Seokjin yang masih terdiam di tempatnya melihat Jungkook benar-benar memilih pergi meninggalkannya bersama dengan taehyung
Yoongi yang sedari tadi melihat semuanya dari jauh pun kini melangkahkan kakinya mendekat pada seokjin
"Sekarang kau sama sepertiku jin" ucap yoongi
"Jangan menemuinya lagi, kau bisa terluka" ucap yoongi lagi membuat Seokjin menatapnya kesal"Wae?!" Tanyanya kesal
"Dia menyukai taehyung" ucap yoongi membuat Seokjin terkejut
"Hah?!!" Tanyanya tak percaya
"Dia mulai menyukai taehyung, dia tidak menginginkanmu lagi jin, saat dia menyukai seseorang dia akan menunjukkannya dengan jelas" ucap yoongi
"Saat dia menyukaimu dulu juga dia seperti itu, tatapannya pada taehyung sama persis saat pertama kali melihatmu dulu" ucap yoongi lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA (Taekook gs)
Romansasiapa sangka perempuan yang selama ini selalu tidak percaya dengan cinta pada akhirnya menemukan karmanya #taekook #jinkook #mature 🔞