Bab 24

361 25 5
                                    

Hari berganti hari bulan berganti bulan dan tahun pun terus berlalu hal yang Jungkook rasakan juga sama dirasakan oleh Seokjin, waktu terasa berhenti begitu saja bagi Seokjin setelah kejadian itu saat wanita yang dia cintai meninggalkannya karna rasa kecewa saat dia merasa tak mampu menjadi tempat berlindung bagi Jungkook

Saat ini jam menunjukkan pukul 6.25 dia tengah termenung di unit appartemen miliknya dan irene memikirkan perkataan yoongi semalam, terasa seperti ada yang mengganjal baginya tentang percakapan mereka semalam saat kembali setelah menemui hoseok namun Seokjin terus memikirkan dan mencari serta mengingat-ngingat apa yang aneh dari ucapan yoongi padanya

Flasback on

"Jujur saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jujur saja.. kau merasa dia pantas mendapat yang lebih baik darimu kan?" Tanya yoongi yang sedang berjalan di sampingnya

"Hmm..." Hanya anggukan dan jawaban pelan yang yoongi dengar dari seokjin

Sebenarnya Seokjin ingin sekali menemui Jungkook namun jika dia lihat sekarang Jungkook nampaknya sudah mulai melupakannya dan hidup bahagia dengan taehyung, dia tidak munafik ada perasaan kesal dalam dirinya melihat taehyung bisa hidup bahagia bersama orang yang dia cintai namun jika dia kembali menarik ulur waktu kebelakang dirinyalah yang bersalah karna terlalu pengecut

"Kau tidak perlu mengorbankan perasaanmu sendiri sampai seperti ini saat mencintai seseorang.." ucap yoongi
"Kau juga tak perlu membiarkan dia di cintai orang lain jika kau yakin cintamu padanya lebih besar.." ucapnya lagi
"Berhentilah merasa bersalah tentang kejadian itu jin.. berhentilah membohongi perasaanmu sendiri.." ucapnya lagi sambil menepuk pundak sahabatnya

"Bagaimana?.. Bagaimana caranya?" Tanya seokjin yang tiba-tiba menghentikan langkahnya membuat yoongi ikut menghentikan langkahnya juga

"Kau tak benar-benar hidup jika terus menerus hidup dalam rasa bersalah dan ketakutan jin..." Ucap yoongi
"Pada akhirnya semua pengorbananmu akan menjadi sia-sia jika kau tidak bahagia.." ucap yoongi lagi

Seokjin terdiam sesaat merenungi ucapan yoongi padanya, semua pengorbanannya memang terasa sia-sia saat melihat Jungkook bahagia bersama taehyung dia benar-benar merasa marah karna merasa harus menahan sakit dan rindu seorang diri

"Menurutmu apa yang lebih menyedihkan dari cinta yang tidak terbalas..?" Tanya yoongi namun
Tak ada jawaban dari seokjin laki-laki itu hanya menolehkan kepalanya menatap yoongi seolah-olah bertanya
"Saat kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati tapi dia mengira kita tidak mencintainya.." ucap yoongi
"Aku hanya tidak ingin kau lebih menyesal dari pada aku jin..." Ucap yoongi lagi

Cukup lama mereka bertukar fikiran saat berjalan menuju halte bus sampai tak sadar bus yang yoongi tunggu sudah tiba, namun sebelum bus itu tepat berhenti dihadapan mereka yoongi sempat menolehkan kepalanya menatap sahabatnya itu dalam-dalam membuat keadaan sedikit agak canggung

KARMA (Taekook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang